Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Sedang di Puncak Klasemen, Persib Prioritaskan Liga 1
8 Agustus 2018 17:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Seperti kata pepatah 'semakin tinggi pohon makin kencang juga angin yang menghantam'. Itu yang kini sedang dialami oleh Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 musim ini.
ADVERTISEMENT
Persib kini memimpin klasemen dengan raihan 35 angka. Anak asuh Mario Gomez sudah menang 10 kali dari 19 pertandingan yang sudah dilalui. Persib juga hanya menderita 4 kekalahan dan 5 kali hasil imbang selama Liga 1 ini.
Namun, Persib mendapat cobaan ketika berada di puncak. Cobaan datang dari sanks-sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pilar-pilar Persib diberi sanksi larangan tampil. Contohnya, Ezechiel N'Douasel, Bojan Malisic, dan Supardi Nasir yang sudah dibeirkan sanksi oleh Komdis.
Namun, itu semua tak menggoyahkan mental dan semangat bermain pemain Persib. Bahkan, di pekan ke-18 Persib berhasil menang dari tuan rumah PS Tira.
Padahal, saat itu Persib sudah bermain imbang hingga menit akhir pertandingan. Beruntung, Jonathan Bauman berhasil mencetak gol dan membuat Persib menang.
ADVERTISEMENT
Kini, masalah bagi Persib muncul. Masalah itu terjadi dalam penjadwalan pertandingan Piala Indonesia 2018. Jadwal awal, Persib yang akan menghadapi PSKC Cimahi bermain pada 4 Juli lalu. Namun, pihak keamanan yang tak mengizinkan membuat laga diundur pada 15 Agustus nanti.
Jadwal baru ini yang ditentang oleh Persib . Menurut sang pelatih, Mario Gomez, dirinya sudah meliburkan anak asuhnya pada 15 Agustus nanti. Sesuatu yang wajar mengingat kompetisi Liga akan libur karena Asian Games.
Kecewanya Persib akan jadwal main membuat manajemen mengambil keputusan. Manajemen Persib yang diwakili oleh Teddy Tjahyono akan memprioritaskan salah satu diantara dua kompetisi yang diikuti oleh Persib.
"Liga 1 yang pasti kami prioritaskan," tutur Teddy kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).
ADVERTISEMENT
"Ini kemungkinannya masih banyak. Kalau nanti Piala Indonesia itu selalu diundi 'kan. Kalau misalnya pas lawannya berat berat baru kita tentuin mau milih yang mana. Tapi kalau misalnya masih dapat lawan yang kualitasnya di bawah kita kemungkinan memainkan tim kedua," ucap Teddy lagi.
Ya, peluang Persib untuk menjadi kampiun Liga 1 musim ini memang cukup terbuka. Apalagi, Persib kini memiliki jarak lima angka di klasemen dari pesaing terdekat mereka PSM Makassar.
Memilih untuk memprioritaskan salah satu komptisi juga bukan keputusan yang buruk. Mengingat, Persib tak begitu memiliki skuat yang banyak dan dalam. Pada posisi sayap misalnya, hanya nama-nama seperti Ghozali Siregar, Febri Haryadi, dan Agung Mulyadi.
Begitu juga di lini depan, ketajaman dari Ezechiel, Bauman, dan Patrich Wanggai memang tak perlu diragukan lagi. Namun, mereka tidak memiliki pelapis yang memadai.
ADVERTISEMENT
Dengan kedalaman skuat yang tak dalam ini, sudah tepatkan kebijakan Persib untuk memprioritaskan Liga 1? Layak dinantikan hingga akhir musim nanti, tentunya.