Soal Laga Membosankan di Olimpico Itu, Gattuso dan Inzaghi Kecewa

27 Februari 2019 6:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Senad Lulic di laga melawan Milan. Foto: Dok. AC MIlan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Senad Lulic di laga melawan Milan. Foto: Dok. AC MIlan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Skenario Coppa Italia musim lalu terulang kembali musim ini. AC Milan bertemu Lazio di semifinal, dan tetap tak tercipta satu gol pun di pertandingan putaran pertama yang dihelat di Stadio Olimpico, Rabu (27/2/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Hasil ini membuat baik Gennaro Gattuso dan Simone Inzaghi sama-sama menuai kecewa. Bagi Gattuso, penampilan Milan di laga ini merupakan kemunduran dari empat penampilan terakhir di seluruh kompetisi. Dalam kurun waktu tersebut, Milan telah menciptakan 10 gol dan hanya kebobolan 2 gol.
Milan sendiri sempat tampil meyakinkan di awal laga ini. Namun, Franck Kessie terpaksa ditarik keluar pada menit ke-20 akibat mendapatkan tekel keras dari Marco Parolo. Tanpa Kessie, maka tiada gelandang perusak tempo dalam skuat Milan.
Gattuso mendampingi Milan di laga Supercoppa Italiana. Foto: Reuters/Waleed Ali
Itulah yang menjadi faktor di balik sulitnya Milan menembus pertahanan Lazio, yang begitu mengandalkan kekuatan fisik dalam sistem 3-5-2. Di sisi lain, ketiadaan Kessie membuat Milan begitu mudah ditembus Lazio. Hingga laga tuntas, Lazio telah melancarkan total 16 tembakan.
ADVERTISEMENT
“Sial betul, kami banyak menciptakan kesalahan di zona pertahanan lawan sehingga Kryzsztof Piatek tak mendapatkan suplai bola yang memadai. Kami juga harusnya mencoba menyerang dengan cara lain, karena kami terus berkutat menyerang dari tengah,” kata Gattuso, yang telah melatih Milan sejak 2017, kepada Rai Sport.
“Penampilan kami pada laga ini jelas merupakan langkah mundur. Tapi, kami tahu bahwa segalanya akan ditentukan dalam 180 menit,” lanjut sosok yang dijuluki Rino itu.
Inzaghi mewaspadai kebesaran Dynamo. Foto: AFP/Marco Bertorello
Di sisi lain, Inzaghi menuturkan bahwa para pemain Lazio gagal mewujudkan harapan untuk mencetak gol. Meski begitu, pelatih Lazio sejak 2016 itu tetap bangga dengan ikhtiar tanpa henti yang ditunjukkan Ciro Immobile dan kolega.
“Pada laga ini, kami tampil dengan performa yang gemilang karena selalu fokus saat melawan Milan. Kami tak membiarkan mereka mendapatkan kans, bahkan mereka tak bisa mencuri satupun tendangan sudut,” kata Inzaghi.
ADVERTISEMENT
“Satu-satunay kekecewaaan yang saya rasakan adalah tim ini gagal mencetak gol. Setidaknya, bagi saya, hasil 0-0 di kandang merupakan hasol terbaik,” lanjut saudara kandung Filippo Inzaghi itu.