Tak Puas, Pendukung United Berencana Terbangkan Spanduk Protes (Lagi)

23 Agustus 2018 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Manchester United. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Manchester United. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
ADVERTISEMENT
Manchester United kian merana. Di saat empat anggota Big Six lainnya sukses memetik kemenangan kedua di Premier League, 'Iblis Merah' malah terkapar di kandang Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
United hanya mampu mencetak dua gol, sementara tuan rumah berhasil menjebol gawang David De Gea sebanyak tiga kali. Para penggemar mereka tak tahan lagi. Kekalahan di Amex Stadium itu membuat mereka berencana melakukan aksi protes kepada manajemen klub, khususnya Ed Woodward selaku CEO.
Sebagaimana dikabarkan ESPN, para pendukung United dilaporkan telah menyewa pesawat untuk menerbangkan spanduk bertuliskan 'Ed Out - LUHG' (Love United, Hate Glazer) dalam lawatannya ke kandang Burnley, Turf Moor di pekan keempat Premier League, Minggu (2/9/2018) medatang.
Salah satu legenda hidup United, Gary Neville, turut angkat bicara atas perilaku Woodward saat timnya takluk dari Brighton. Pria berusia 46 tahun itu terlihat meringis melihat hasil akhir.
ADVERTISEMENT
"CEO duduk di tempatnya selama dua menit setelah pertandingan pada hari Minggu, sebuah hal yang sebenarnya tak ingin saya lihat," ujar Neville seperti dilansir ESPN.
Ajeknya performa buruk United di musim ini tak terlepas dari minimnya pembenahan yang mereka canangkan. Cuma Fred yang menjadi pembelian terbesar mereka. Bandingkan dengan Liverpool yang menghabiskan 182 juta euro dan Chelsea yang mengeluarkan 137 juta euro demi menambah amunisi anyar.
Itulah mengapa Jose Mourinho tak henti-hentinya mengeluh soal kebijakan transfer United. Bek sentral macam Harry Maguire dan Toby Alderweireld yang menjadi target gagal didatangkan.
Kekecewaan para pemain United di laga versus Brighton. (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Kekecewaan para pemain United di laga versus Brighton. (Foto: REUTERS/David Klein)
Keroposnya barisan pertahanan United pun terbukti dalam laga yang dihelat di Amex Stadium lalu. Tiga gol yang bersarang ke gawang United lebih dari cukup untuk dijadikan acuan. Angka demikian setara dengan kalkulasi gol United dalam sembilan pertandingan awal di edisi 2017/2018.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa saya lihat hanyalah rasa frustrasi, atau sesuatu yang juga bisa ditafsirkan sebagai keberadaan perbedaan kesepakatan. Saat ini ada kegelisahan di antara klub dan Jose."
Aksi protes yang akan dilakukan para penggemar United tersebut bukanlah yang pertama. Maret 2014 silam, mereka pernah membentangkan spanduk 'Wrong One-Moyes Out', lantaran buruknya performa United di bawah arahan David Moyes kala itu.