Tuchel Akui Neymar Ingin Tinggalkan PSG

Tuchel di laga vs Strasbourg. Foto: Reuters/Charles Platiau

Tak ada nama Neymar pada daftar skuat Paris Saint-Germain (PSG) yang menang 6-1 atas Dynamo Dresden di Rudolf-Harbig-Stadion, Rabu (17/7/2019) dini hari WIB. Namun, topik pembicaraan setelah laga uji tanding tersebut tetap saja tentang Neymar.

Rumor transfer Neymar memang terlalu riuh sehingga menutupi kabar menyoal aktivitas PSG pada musim panas 2019. Harap maklum, dia adalah Neymar yang memecahkan rekor transfer dunia senilai 222 juta euro dua tahun silam.

Terlebih lagi, saga transfer menyelipkan konflik. Kubu PSG merasa gerah dengan sikap tidak profesional Neymar. Tak terkecuali saat bintang Timnas Brasil itu mangkir dari sesi latihan dan baru bergabung dengan rekan-rekan setimnya pada Senin (15/7).

Aksi mangkir tersebut diyakini sebagai upaya Neymar untuk memuluskan kepulangannya ke Barcelona. Dan, selepas laga melawan Dresden, pelatih Thomas Tuchel pun tak memungkiri niatan eks pemain Santos itu untuk angkat kaki dari Paris.

Neymar mangkir latihan PSG. Foto: AFP/Lionel Bonaventure

"Saya selalu merasa kecewa saat seorang pemain datang terlambat, tetapi itu merupakan isu antara klub dan Neymar," ujarnya kepada RMC.

"Saya juga mengetahui, kok, bahwa Neymar ingin pergi setelah Copa America. Namun, lagi-lagi ini hanya di antara klub dan pemain," imbuh sang juru taktik.

Sebagaimana diutarakan Tuchel, persoalan Neymar tengah di bahas di jajaran manajemen. Senin (15/7), pemilik nomor kostum 10 itu juga telah menemui Direktur Olahraga Leonardo Araujo.

Leonardo sendiri telah membuka pintu keluar buat Neymar, asalkan Barcelona menunjukkan kemampuan secara finansial. Dengan kata lain, La Blaugrana memenuhi permintaan PSG yang kabarnya menuntut lebih dari 222 juta euro.

Beda hal dengan Tuchel. Eks pelatih Borussia Dortmund ini mengaku tak masalah andai operasi transfer Neymar ke Barcelona ternyata gagal. Dia pun bersedia menerima Neymar di timnya untuk musim 2019/20.

"Saya seorang pelatih dan dia pemain. Jika Neymar berada di ruang ganti, dia adalah pemain saya dan saya bekerja dengannya. Saya siap dengan segala skenario dan mesti beradaptasi terhadapnya," ucap Tuchel.