Ultimatum Rafael Benitez untuk Manajemen Newcastle

Newcastle United juara Divisi Championship (Foto: Reuters/Lee Smith)

Huddersfield Town terlihat bersemangat menyambut Premier League musim 2017/18. Bursa transfer musim panas belum genap satu bulan, kesebelasan yang lolos ke Premier League musim depan dari babak playoff EFL Championship tersebut bergerak cepat dengan mengikat kontrak 10 pemain baru.

Apa yang dilakukan oleh Huddersfield tak ditiru oleh kontestan baru Premier League musim depan yang berangkat dengan gelar juara EFL Championship, Newcastle United. Digadang-gadang mendatangkan banyak pemain, Newcastle justru jauh lebih diam ketimbang Huddersfield.

Sejauh ini, Newcastle baru mendatangkan empat pemain baru: Christian Atsu dari Chelsea, Florian Lejeune dari Eibar, Stefan O'Connor dari Arsenal, dan Josef Yarney dari Everton. Cukup mengecewakan jika melihat status Newcastle sebagai tim yang memasang target untuk bertahan di Premier League musim depan.

Pergerakan Newcastle di bursa transfer yang begit pasif rupanya membuat manajer mereka, Rafael Benitez, buka suara. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut meminta pemilik kesebelasan ini, Mike Ashley, memenuhi janjinya —memberinya kebebasan untuk bergerak di bursa transfer musim panas ini.

Benitez menegaskan, salah satu alasannya bertahan di Newcastle adalah soal kebebasan untuk bergerak di bursa transfer yang dijanjikan oleh Ashley. Namun, janji tersebut mendadak dilupakan oleh Ashley, jika dilihat dari pergerakan Newcastle yang kalah cepat ketimbang yang dilakukan oleh Huddersfield.

“Ketika saya menjalani pertemuan dengan Mike Ashley (akhir musim lalu), saya yakin dia bakal memberikan banyak uang untuk transfer dan gaji pemain,” katanya kepada Daily Mail, Senin (17/7) malam waktu setempat.

Alasan yang diaku oleh Benitez sebenarnya masuk akal. Melihat skuat Newcastle saat ini, kecil kemungkinan mereka akan tetap bertahan di Premier League. Selain minimnya pemain bintang, skuat Newcastle saat ini juga minim pemain senior yang memiliki pengalaman bermain di Premier League.

Lini belakang contohnya. Dengan rata-rata usia 25,3 tahun, sulit mengharapkan mereka untuk mampu bersaing dengan kesebelasan lain yang diisi oleh bek berpengalaman. Belum lagi sosok tertua yang diisi oleh Jesus Gamez yang tak memiliki pengalaman bermain di kompetisi level tertinggi di Inggris.

“Kini semuanya bergerak. Dia sempat berkata bahwa dia akan memberikan kami hingga semua uang miliknya. Oleh karena itu, saya harap Mike dapat memenuhi janjinya dan kita dapat melakukan semua hal yang harus kami lakukan,” kata Benitez.