Yang Layak Disanjung dan Dirundung Kala United Diimbangi Wolves

23 September 2018 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Marouane Fellaini pada pertandingan menghadapi Wolves. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Marouane Fellaini pada pertandingan menghadapi Wolves. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ah, Manchester United. Lagi-lagi, mereka membuang poin di kandang.
Oke, memang betul bahwa sejauh ini mereka baru bermain tiga kali di Old Trafford dan melihat kegagalan United menang atas Wolverhampton Wanderers di pekan keenam Premier League, Sabtu (22/9/2018) malam WIB, lalu sebagai sebuah tren adalah hal gegabah. Namun, mengingat mereka baru saja menang beruntun di tiga laga tandang, hasil imbang 1-1 itu terasa begitu menyakitkan.
ADVERTISEMENT
Kalau tak percaya, simak saja ucapan Jose Mourinho. Selepas laga, pelatih asal Portugal itu marah besar. Dia menuding para pemainnya tidak becus dalam menyikapi pertandingan. Ya, sebegitu kesalnya memang Mourinho.
Namun, hey, tidak semua hal yang terjadi pada United di laga itu adalah hal negatif. Untuk lebih jelasnya, coba simak notula bikinan kami ini.
1) Fred Patut Mendapat Kredit
Fred datang ke United pada bursa transfer musim panas 2018 sebagai satu-satunya pembelian besar klub. Sejauh ini, pemain 25 tahun tersebut sudah dipercaya turun lima kali di Premier League dan Liga Champions. Di laga kelimanya tadi, eks pemain Shakhtar Donetsk itu berhasil mencetak gol. Dia pun resmi jadi pemain Brasil kelima yang mencetak gol untuk Manchester United di Premier League.
ADVERTISEMENT
Namun, kontribusi Fred bukan soal gol saja. Secara keseluruhan, penampilannya terbilang impresif. Dalam menyerang maupun bertahan dia begitu aktif dan golnya itu jadi perangkum manis untuk kontribusinya sepanjang pertandingan.
2) Jangan Lupakan pula Pogba
Paul Labile Pogba menggila di Wankdorf tengah pekan lalu lewat sumbangsih dua gol dan satu assist. Pada laga ini, dia kembali menjadi aktor sentral atas terciptanya gol United lewat assist-nya untuk Fred. Assist itu membuat dirinya kini jadi salah satu penghasil assist terbanyak di Premier League sejak musim lalu.
3) Namun, Alexis Memang Pantas Dirundung
Tahukah Anda berapa banyak anak yatim piatu yang bisa dihidupi dengan gaji Alexis Sanchez selama setahun di United? Well, kami tidak tahu pastinya berapa, tapi yang jelas, banyak, karena gaji Alexis adalah 26 juta poundsterling per musimnya. Itu artinya, tiap pekan dia mendapat duit 500 ribu poundsterling alias sembilan miliar rupiah.
ADVERTISEMENT
Tapi, apa hasilnya? Sama sekali tidak ada. Di pertandingan tadi, Alexis masih terlihat kebingungan. Ya, memang ada tiga dribel berhasil dan satu tembakan akurat yang dia produksi, tetapi selebihnya tidak ada lagi poin dari eksistensinya. Kini, pemain asal Cile itu sudah absen mencetak gol selama 831 menit alias hampir 14 jam. Ngapain aja, bro?
4) Terlepas dari Itu Semua, Wolves Pantas Dipuji
Ya, begitulah. Seperti yang diucapkan Mourinho di konferensi persnya, Wolves tampil lebih baik dengana intensitas permainan tinggi dan hasrat untuk menang. Mereka memang kalah dari segi penguasaan bola (36% berbanding 64%), tetapi tidak demikian untuk urusan penciptaan peluang. Bahkan, tembakan ke gawang Wolves (8) lebih banyak dibanding United (5). Tak heran jika mereka bisa mencuri poin.
ADVERTISEMENT
5) Dan Protagonis Wolves, Tentu Saja, adalah Joao Moutinho
Dengan harga 5 juta poundsterling, Wolves telah menemukan tandem sepadan untuk Ruben Neves di lini tengah mereka dalam diri Joao Moutinho. Ya, usianya memang sudah tidak muda, tetapi kemampuan Moutinho masih ada dan nyata. Gol penyama kedudukan ke gawang De Gea itulah buktinya.
Dengan golnya itu, Moutinho telah menunjukkan sebuah tren. Yakni, bahwa pemain asal Portugal itu selalu moncer ketika bermain di klub yang julukannya adalah nama hewan. Sporting CP (singa), Porto (naga), dan kini Wolverhampton Wanderers (serigala), semua sudah merasakan kehebatan eks penggawa Monaco ini.