Yang Lebih Hebat dari Roma adalah Tim Media Sosial Mereka

14 April 2018 17:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Derby terakhir Totti? (Foto: AP Photo/Gregorio Borgia)
zoom-in-whitePerbesar
Derby terakhir Totti? (Foto: AP Photo/Gregorio Borgia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekali mendayung, dua pulau terlampaui. Lewat sebuah unggahan video, dua pesan berhasil disampaikan oleh Roma. Untuk itu, tim media sosial Roma sangat layak diberi aplaus.
ADVERTISEMENT
Pekan ini memang pekan yang menggembirakan bagi Roma. Mereka berhasil mengulangi catatan musim 1983/84 dengan lolos ke semifinal Liga Champions. Cara mereka lolos pun luar biasa: melakukan comeback sekaligus menyingkirkan Barcelona setelah pada leg pertama kalah dengan margin tiga gol.
Di semifinal, Roma akan berhadapan dengan Liverpool. Yang menarik, Liverpool adalah lawan yang mengalahkan Roma via adu penalti pada partai puncak European Cup (pendahulu Liga Champions) 1984 tadi.
Meski punya kenangan buruk dengan Liverpool, Roma tidak menjadikan laga semifinal Liga Champions musim 2017/18 sebagai ajang melampiaskan kesumat. Malah, ada unsur kekeluargaan di sini dan penyebabnya tak lain adalah keberadaan Mohamed Salah.
Sebelum menjadi salah satu pemain paling produktif di Eropa bersama Liverpool, Salah adalah salah satu kreator terbaik di Italia saat masih berkostum Roma. Musim lalu Salah berkontribusi untuk terciptanya 29 gol yang dilesakkan Roma di Serie A dan Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Kenangan manis bersama Salah itu ditunjukkan Roma lewat video dukungan mereka terhadap si pemain yang kini tengah bersaing ketat dengan Harry Kane dalam perburuan gelar topskorer Premier League. Nah, yang menarik lagi, video tersebut dibuat Roma juga dalam rangka menyambut Derby della Capitale menghadapi Lazio, Senin (16/4/2018) dini hari WIB.
Video yang diunggah Roma itu adalah cuplikan gol indah Francesco Totti pada Derby della Capitale musim 2014/15. Menerima umpan silang Jose Holebas, Totti melakukan tendangan gunting sembari menjatuhkan diri untuk membobol gawang Federico Marchetti. Gol itu menjadi penyama kedudukan sekaligus menjadi gol yang mendasari selebrasi swafoto Totti yang masyhur itu.
Nah, lalu di mana letak dukungan terhadap Salah-nya?
ADVERTISEMENT
Oke, begini. Jadi, Premier League belum lama ini memindahtangankan gol Christian Eriksen di laga Tottenham Hotspur vs Stoke City ke tangan Kane setelah Kane mengajukan banding. Kane bersumpah atas nama anak perempuannya bahwa bola terlebih dahulu menyentuh dirinya sebelum masuk ke gawang Jack Butland.
Setelah diselidiki, klaim Kane itu ternyata disetujui oleh pihak Premier League. Dengan demikian, catatan gol pemain asli binaan Spurs itu menjadi 25, tertinggal empat di belakang Salah. Dengan masih adanya enam laga tersisa di Premier League, tentu kans Kane mengejar Salah masih sangat terbuka. Keputusan Premier League itu sendiri kemudian disambut Salah dengan sebuah sindiran yang intinya berbunyi: Yang benar saja?
Melihat mantan pemainnya 'dizalimi', Roma tidak terima. Mereka pun ikut-ikutan menyindir Kane dengan cara mengganti wajah Totti dengan wajah Kane, lengkap dengan komentar berbahasa Inggris yang menggambarkan bahwa Kane-lah yang mencetak gol ke gawang Lazio itu. Video tersebut diunggah Roma ke akun media sosial mereka dengan caption yang sama dengan sindiran Salah tadi.
ADVERTISEMENT
Nah, begitulah cara Roma merayakan keberhasilan mereka pekan ini. Mereka merayakan reuni dengan Salah di Liga Champions lewat sebuah dukungan yang sekaligus menghadirkan kembali memori buruk bagi para Laziali. Sekali mengunggah, dua pesan tersampaikan dengan cerdas dan jenaka.