Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Memiliki peralatan dapur yang bersih dan wangi, tentu akan membuat semakin betah berlama-lama di dapur. Bahkan kita bisa lebih rajin lagi mengasah bakat memasak.
ADVERTISEMENT
Namun tak semua orang bisa merawat peralatan memasaknya dengan baik, lho. Cara menggunakan, membersihkan, hingga menyimpannya juga tak boleh sembarangan.
Beberapa cara tersebut memang harus diperhatikan betul, agar peralatan memasak berumur panjang. Apalagi soal kebersihan, kalau peralatan memasak tak dicuci bersih, bisa-bisa malah membawa kuman atau bakteri ke makanan yang hendak disajikan. Alih-alih menyediakan makanan enak dan lezat, malahan bikin sakit perut.
1. Stainless steel
Peralatan masak berbahan stainless steel mungkin yang paling sering ditemui di dapur. Mulai dari sendok, garpu, panci, wajan, dan peralatan lainnya kebanyakan pakai bahan mengkilat satu ini.
ADVERTISEMENT
Idealnya, mengutip dari Fox, membersihkan stainless steel cukup dengan tangan dan sabun cuci piring biasa saja. Namun ini harus segera dilakukan setelah menggunakan peralatan tersebut. Jika sudah timbul kerak, kamu bisa menggunakan serbet yang diberi beberapa tetes cuka untuk membersihkan noda yang menempel.
2. Tembaga
Ada lagi peralatan berbahan tembaga yang juga cukup sensitif. Pasalnya, bila terkena benda tajam sedikit, bisa langsung menimbulkan noda goresan di peralatan kita.
Jadi, supaya tetap kinclong, sebaiknya cuci peralatan berbahan tembaga tersebut dengan air hangat, dan sabun cuci piring; lalu gosok perlahan hingga semua noda sisa makanan terangkat.
3. Wajan antilengket
Wajan antilengket umumnya menggunakan bahan marble, keramik, besi, dan lain sebagainya. Hanya saja kemudian diberi lapisan antilengket yang terkadang bila salah mencucinya malah mengelupas dan rusak.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, sangat tidak disarankan mencuci wajan antilengket dengan mesin, spons, atau sabun yang kasar. Sebaiknya cuci dengan tangan atau spons yang paling halus.
Jangan sekali-sekali mencoba membersihkannya dengan spons logam, jika tak ingin wajan antilengket rusak. Pilih juga sabun yang lembut atau gunakan sabun pencuci khusus untuk wajan antilengket.
4. Kayu
Peralatan masak berbahan kayu juga cukup banyak di Indonesia. Mulai dari talenan, spatula, sendok, garpu, hingga ulekan ada yang menggunakan bahan kayu. Berdasarkan jurnal Decontamination of Plastic and Wooden Cutting Boards for Kitchen Use, talenan kayu justru mengandung lebih sedikit bakteri, terutama salmonella dan E.Coli.
Maka dari itu, USDA (US Department of Agriculture) menganjurkan untuk langsung membersihkan talenan menggunakan sabun antibakteri, dan air panas sesaat setelah dipakai. Lalu, keringkan dengan lap atau tisu bersih hingga airnya terserap.
ADVERTISEMENT
5. Keramik
Di zaman modern ini keramik banyak digunakan sebagai bahan untuk peralatan memasak. Biasanya peralatan ini disukai karena permukaannya yang halus, tidak lengket, tidak mudah menghitam (gosong), dan tak perlu pakai minyak saat memasaknya.
Peralatan berbahan keramik ini juga mudah dibersihkan. Mengutip dari Healthy Cookware, membersihkan peralatan keramik ini hanya cukup dengan air sabun hangat, dan spons lembut atau serbet saja. Jika ada makanan yang lengket, rendam dahulu selama 30 menit sebelum dicuci.
6. Besi cor
Besi cor atau besi tuang merupakan peralatan dapur yang terbuat dari perpaduan besi karbon dan baja. Peralatan berbahan seperti ini biasanya digunakan sebagai panggangan.
Untuk mencucinya kita perlu mendinginkan suhu peralatannya terlebih dahulu. Kemudian, rendam dalam air hangat, lalu gunakan spons lembut serta sabun cuci piring untuk membersihkannya. Selain itu, jika masih ada sisa noda membandel yang menempel kamu bisa teteskan cuka ke atasnya, lalu cuci seperti biasa.
ADVERTISEMENT