7 Jenis Teh yang Sering Digunakan saat Tradisi Afternoon Tea

25 April 2018 13:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teh. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teh. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Teh merupakan salah satu minuman populer yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Bahkan saking populernya, beberapa negara telah menjadikan kegiatan minum teh sebagai suatu tradisi. Salah satunya adalah Inggris yang terkenal dengan tradisi afternoon tea.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, afternoon tea merupakan kegiatan meminum secangkir teh pada sore hari sambil menunggu waktu makan malam. Biasanya, berbagai kue, pastry, scone, hingga sandwich mini turut dihadirkan.
Dan, di antara banyaknya jenis teh yang ada di Inggris, ternyata ada beberapa teh yang populer disajikan dalam tradisi afternoon tea. Apa saja? Dilansir The Spruce Eats, berikut tujuh jenis teh populer dalam tradisi afternoon tea di Inggris:
1. Earl Grey
Earl grey merupakan jenis teh yang paling populer dan sering disajikan dalam afternoon tea. Terdiri dari campuran daun teh hitam dan minyak bergamot, yaitu sejenis jeruk yang banyak tumbuh di wilayah Italia dan Prancis, earl grey memiliki rasa sepat dan asam yang begitu khas.
ADVERTISEMENT
Untuk mempertahankan cita rasa uniknya, earl grey hanya diseduh dengan air panas tanpa tambahan gula atau susu. Biasanya, teh berwarna coklat jernih ini akan disajikan bersama sepotong scone, Madeline cake, atau biskuit.
2. Assam black tea
Sesuai namanya, teh jenis ini berasal dari daun teh yang dipetik di wilayah Assam, India. Berwarna coklat gelap, Assam black tea terkenal akan rasanya yang kuat dengan sedikit rasa alkohol yang tercecap.
Untuk menyeimbangkan rasanya, masyarakat Inggris sering menyajikan Assam black tea bersama sedikit gula dan susu. Biasanya, teh ini juga disajikan bersama beberapa potong finger sandwich dan quiche atau pie isi daging.
3. Darjeelings black tea
Selain earl grey, darjeelings merupakan jenis teh yang sering disajikan dalam tradisi afternoon tea. Berawal dari daerah Darjeelings di India, teh ini memiliki dua jenis rasa yaitu original yang sepat menyegarkan, dan rasa buah yang agak asam.
ADVERTISEMENT
Darjeelings black tea original biasanya disajikan bersama dessert bercita rasa asam. Sedangka,n teh dengan rasa buah lebih cocok diminum bersama beberapa potong cake buah, pastry, dan cokelat.
4. Chamomile
Berasal dari bunga chamomile yang dikeringkan, teh chamomile memiliki tampilan cokelat bening dengan rasa seperti apel yang khas. Disajikan panas tanpa campuran apa pun, teh chamomile paling cocok disajikan bersama dessert manis selerti scone dan cake buah.
5. Rose Congou
Rose congou merupakan teh hitam asal China yang dikombinasikan dengan kelopak bunga mawar kering. Perpaduan tersebut menghasilkan cita rasa asam nan mewah yang kental akan nuansa Victorian pada zaman dahulu. Untuk menambah kenikmatannya, biasanya rose congou disajikan bersama scone atau dessert manis penuh krim.
ADVERTISEMENT
6. Russian Caravan
Russian caravan merupakan jenis teh hitam yang terbuat dari campuran teh oolong, keemun, dan lapsang souchong dari China. Karena perpaduan tiga jenis teh tersebut, russian caravan memiliki cita rasa serta aroma yang begitu kuat.
Dapat disajikan dengan atau tanpa tambahan susu dan gula, russian caravan paling cocok diminun dengan sepotong camilan bercita rasa kuat seperti smoked salmon sandwich, kue berempah, dan quiche.
7. Lavender herbal tea
Selain terbuat dari kelopak bunga lavender yang dikeringkan, teh ini juga dikombinasikan dengan bahan lain seperti chamomile, mint, dan aneka rempah lainnya. Perpaduan tersebut menghasilkan rasa teh yang manis alami dengan harum yang menyegarkan. Karena rasanya yang sedikit manis, lavender herbal tea sangat cocok disajikan bersama camilan gurih seperti biskuit dan pastry.
ADVERTISEMENT