Adakah Manfaat Minum Minyak Zaitun?

Ilustrasi minyak zaitun Foto: Shutter Stock

Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu superfood yang kaya akan manfaat kesehatan. Apalagi, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pola hidup sehat, kepopuleran minyak zaitun pun makin meningkat.

Mengandung senyawa polifenol yang kaya antioksidan dan bisa menurunkan kolesterol, minyak zaitun kerap dikonsumsi dalam pola diet Mediterania --pola makan bagi penderita sakit jantung. Biasanya, jenis minyak sehat ini digunakan sebagai dressing salad atau untuk menumis makanan.

Tak sedikit pula yang mengkonsumsinya dengan cara diminum. Katanya, minum minyak zaitun bisa melembabkan kulit dan mencegah inflamasi pada tubuh. Mitos, atau fakta?

Menurut Prof.Dr.Ir. Ali Khomsan, MS selaku Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB, minyak zaitun memang termasuk jenis minyak yang boleh diminum. Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa minum jenis minyak ini lebih diperuntukkan agar timbul rasa kenyang.

Kandungan lemak sehat pada minyak zaitun bisa menekan nafsu makan, terutama keinginan menyantap makanan berkarbohidrat.

Minyak zaitun bisa mengurangi jumlah keringat Foto: pixabay

Prof. Ali Khomsan juga menjelaskan, hampir semua jenis minyak zaitun memiliki kandungan yang hampir sama, yakni dominan dengan lemak tak jenuh. Karenanya, secara general, minyak zaitun aman untuk diminum.

Sebuah penelitian pada tahun 2014 yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Sciences menyebutkan bahwa minum minyak zaitun juga bisa mengobati konstipasi. Selama empat minggu, 50 pasien yang mengalami sembelit diharuskan minum satu sendok teh minyak zaitun setiap hari. Hasilnya, massa feses mereka jadi lebih lunak.

Penelitian lain berjudul Constipation in the population over 50 years of age in Albacete province juga mengungkap, 97,7 persen orang dengan asupan minyak zaitun yang tinggi memiliki intensitas buang air besar tiga kali dalam seminggu.

Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek yang bisa ditimbulkan dari minum minyak zaitun. Lebih lanjut, Prof. Ali Khomsan juga menganjurkan untuk membatasi konsumsi minum minyak zaitun, cukup satu sendok makan sehari.