Apa Dampak Konsumsi Kopi pada Gigi?

8 Mei 2018 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menyesap secangkir kopi telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Bahkan, konsumsi kopi ini dilakukan secara rutin setiap hari, karena dipercaya dapat meningkatkan produktivitas kerja.
ADVERTISEMENT
Kendati kopi dapat memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan stamina, namun konsumsi kopi yang berlebihan juga kurang baik bagi kesehatan dan dapat membuat gigi menjadi kuning. Bahkan bila tidak diimbangi dengan perawatan gigi yang baik dan benar, minuman tersebut dapat memicu munculnya karang pada gigi.
drg. Nur Murti Wahyuningsih mengungkapkan, kopi mengandung senyawa tanin yang menimbulkan munculnya stain atau bercak hitam pada gigi peminumnya. Stain akan membuat permukaan gigi menjadi lebih kasar, sehingga membuat makanan menjadi lebih mudah menempel pada gigi. Bila makanan yang menempel pada gigi tidak dibersihkan secara sempurna dan bertemu dengan kalsium yang ada di dalam ludah, lama kelamaan akan membentuk karang.
Ilustrasi kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi (Foto: Thinkstock)
Selain itu, kandungan asam pada kopi juga dapat membuat berkurangnya mineral pada email gigi.
ADVERTISEMENT
“Kopi mengandung asam. Nah, asam tersebut dapat menyebabkan larutnya mineral pada email gigi dan bila tidak diimbangi dengan pemeliharaan gigi yang baik, hal tersebut dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif atau bisa juga menjadi pemicu timbulnya lubang gigi. Terlebih lagi jika minuman kopi tersebut ditambahkan gula atau krimer, hal tersebut akan meningkatkan risiko gigi berlubang,” jelasnya kepada kumparanFOOD, Senin (7/5).
Namun, dampak yang ditimbulkan oleh kopi sejatinya tergantung pada masing-masing individu. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelarutan email gigi yang disebabkan oleh kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat konsumsi kopi, ketahanan gigi, dan perawatan gigi yang dilakukan.
Ilustrasi kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi (Foto: Thinkstock)
Misalnya, bila pembentukan gigi pada individu terjadi dengan baik dan ketahanan giginya kuat, peluang terbentuknya lubang gigi akan lebih kecil.
ADVERTISEMENT
“Kekuatan gigi masing-masing individu berbeda, kalau gigi pembentukannya bagus dan kuat maka akan meminimalisir pembentukan lubang gigi, dibandingkan dengan individu yang pembentukannya kurang bagus,” imbuhnya.
Oleh karenanya, mengkonsumsi minuman yang mengandung asam seperti kopi sebaiknya diimbangi dengan perawatan gigi yang baik dan benar untuk mencegah terjadinya kerusakan pada gigi.