Haruskah Menyimpan Telur di dalam Kulkas?

30 Mei 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
telur di kulkas Foto: dok.shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
telur di kulkas Foto: dok.shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Di mana biasanya kamu menyimpan telur? Rata-rata mungkin akan menjawab, di dalam kulkas. Ya, menyimpan telur di dalam kulkas memang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Alasannya, agar telur tetap segar dan tak mudah busuk.
ADVERTISEMENT
Tapi, apakah memang perlu telur disimpan dalam kulkas? Mengutip healthline.com, masyarakat Amerika Serikat memiliki kebiasaan yang mungkin sama dengan kamu; yakni menyimpan telur di dalam kulkas.
Sejumlah negara lain, termasuk Australia, Jepang, dan negara Skandinavia juga melakukan hal yang sama. Rupanya, ini dilakukan karena alasan guna mencegah perkembangan bakteri salmonella yang kerap ditemukan dalam usus hewan berdarah panas.
Pekerja mengambil telur di kandang ayam petelur. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Penelitian dalam buku "Clinical Infectious Diseases" tahun 2006 mengungkap bahwa telur berpotensi terserang wabah salmonella. Bahkan menurut data buku tersebut, pada tahun 1970-an, dan 1980-an di Amerika Serikat ditemukan warga yang terserang salmonella setelah mengkonsumsi telur.
Telur dapat terkontaminasi salmonella baik secara eksternal maupun internal. Bakteri penyebab diare ini, bisa menembus cangkang telur. Atau, dapat mengkontaminasi telur saat cangkang belum terbentuk dalam perut induk ayam.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindarinya, warga Amerika Serikat menyimpan telur di dalam kulkas. Menyimpan telur di bawah suhu empat derajat Celcius, rupanya mampu menghentikan pertumbuhan salmonella. Sama halnya dengan memasak telur hingga 71 derajat Celcius; bakteri juga mati dalam kondisi ini.
kardus telur Foto: dok.pixabay.com
Sementara, warga Eropa justru merasa tak perlu mendinginkan telur dalam kulkas. Ini dikarenakan di sebagian besar negara Eropa, pertumbuhan salmonella bisa dicegah dengan pemberian vaksin.
Nah, rupanya cara menyimpan telur di berbagai negara pun berbeda-beda. Caranya tergantung dari bagaimana negara tersebut menindak pertumbuhan bakteri salmonella. Tapi, tak ada salahnya jika kita juga ikut mencegahnya. Salah satunya dengan menyimpannya di dalam kulkas.
Suhu dingin dalam kulkas dapat mencegah pertumbuhan bakteri, termasuk salmonella. Telur pun tak perlu selalu ditaruh di pintu kulkas, kok.
ADVERTISEMENT
Soalnya, menurut penelitian Journal of Food Science tahun 2011, telur yang di etakkan pada pintu kulkas rentan terkena bakteri dari luar. Terutama saat membuka maupun menutup pintu kulkas. Maka dari itu, sebaiknya kamu menyimpan telur agak dalam dan alasi dengan wadah.