Ini Alasan Kenapa Kopi Bisa Bikin BAB Lebih Lancar

13 Juni 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi. Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi. Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalau kamu peminum kopi reguler, tentu tahu kalau kandungan kafeinnya punya efek diuretik yang membuatmu sering pipis. Buat beberapa orang, kopi bahkan bisa bikin BAB lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian berjudul Effect of coffee on distal colon function yang dipublikasikan di jurnal PubMed menyebutkan, 29 persen populasi ingin buang air besar setelah minum kopi.
Penelitian lain dalam jurnal Scandinavian Journal of Gastroenterology di tahun 2005 juga menemukan, bahwa kopi memancing reaksi pada usus hanya dalam waktu 30 menit usai mengkonsumsinya.
Akibat efek ini, beberapa orang bahkan menggunakan kopi sebagai senjata ampuh melawan sembelit. Kok bisa, sih?
Ilustrasi kopi. Foto: Shutter Stock
Salah satu alasan kenapa kopi bisa melancarkan pencernaan kita, adalah karena kandungan seratnya. Penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa, kopi berkontribusi terhadap mikrobioma usus yang sehat.
"Serat pada kopi sangat baik bagi perkembangbiakan mikroba baik dalam usus," kata pemimpin penelitian Mirko Bunzel seperti dikutip dari Bustle.
ADVERTISEMENT
Kopi juga terbukti merangsang hormon yang membantu mendorong makanan melalui usus. Sebagai contoh, kadar hormon gastrin yang merangsang sekresi asam lambung akan meningkat.
Ilustrasi kopi cold-brew Foto: dok.shutterstock
Hormon ini tak hanya akan mempercepat pergerakan makanan dalam usus, tapi juga memicu refleks gastokolik yang membuat usus besar lebih aktif. Penyebab utamanya bukan karena kafein semata, karena konsumsi kopi decaf sekalipun tetap memberikan efek yang sama.
Faktor lain seperti campuran susu, krimer, atau pemanis pada kopi juga bisa memicu mereka yang pencernaannya sensitif. Misalnya saja, intoleransi terhadap laktosa.
Atau, penggunaan beberapa pemanis buatan yang mengandung komponen dengan efek pencahar dan bisa menyebabkan diare. Hanya saja, belum diketahui secara pasti elemen mana pada kopi yang paling berpengaruh terhadap kinerja pencernaan.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau kamu sedang sembelit, mungkin menyesap secangkir kopi bisa membantumu lebih mudah untuk BAB.