Mengenal Jenis Rempah-rempah yang Sering Muncul di Hidangan Khas Natal

Ilustrasi rempah-rempah (Foto: Shutterstock)

Perayaan Natal tentu tak akan lengkap tanpa kehadiran aneka hidangan yang tersaji untuk disantap bersama orang terdekat. Biasanya, makanan yang disajikan pun merupakan hidangan spesial yang hanya muncul saat Natal tiba, dengan cita rasa yang begitu khas.

Di Eropa, misalnya, kerap memadukan rempah-rempah ke dalam sajian khasnya, mengingat Hari Natal jatuh saat musim dingin dan mereka membutuhkan sesuatu yang dapat menghangatkan tubuh. Aneka rempah seperti jahe, kayu manis, hingga pala biasanya dicampurkan dalam sajian minuman, kue, hingga bumbu untuk marinasi.

Selain mampu memperlezat hidangan dan menjadi penghangat tubuh, rempah-rempah tersebut juga memiliki nutrisi yang baik bagi kesehatan, lho. Selain akan membuat perayaan Natalmu semakin berwarna, berbagai manfaat kesehatan juga bisa kamu dapatkan.

Apa saja jenis rempah yang kerap disajikan saat Natal, dan bagaimana manfaatnya bagi tubuh kita? Yuk, simak ulasannya berikut ini:

1. Kayu manis

Kayu manis dapat digunakan sebagai masker rambut. (Foto: Pixabay)

Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah yang populer dan banyak digunakan sebagai campuran hidangan, mulai dari minuman hangat, kue, hingga penambah cita rasa pada sajian saus. Rempah yang satu ini juga dapat melancarkan pencernaan dan meringankan gejala mual.

Selain itu, dilansir Men's Health, kayu manis sering dimanfaatkan untuk meminimalisir bau amis dari daging dan mencegahnya membusuk. Kandungan pada rempah tersebut mampu mencegah tumbuhnya bakteri yang menyebabkan daging menjadi busuk.

2. Pala

Pala (Foto: Kulit kayu cassia)

Kue-kue Natal seperti cake, pai, dan roti kerap diberi sentuhan rempah pala untuk membuat cita rasanya lebih mantap. Tak cuma mampu meningkatkan cita rasa, rempah yang berasal dari Maluku ini juga dapat melancarkan pencernaan kita, lho. Cukup tambahkan sejumput pala ke dalam secangkir teh hangatmu untuk membuat perut terasa lebih baik. Mencampurkan pala ke dalam segelas susu juga dapat membuat tubuh jadi lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

Selain itu, bila nafas terasa bau usai menyantap berbagai hidangan saat makan malam Natal, kamu pun bisa mencoba mengkonsumsi pala untuk meminimalisirnya.

3. Jahe

Rempah Jahe (Foto: Thinkstock)

Menjadi salah satu rempah-rempah yang wajib ada di dapur, jahe memang sering ditambahkan ke dalam berbagai hidangan untuk memberikan sensasi pedas dan hangat. Rempah yang satu ini pun identik dengan sajian khas Natal, misalnya kue jahe.

Selain berfungsi untuk melezatkan makanan, kandungan gingerol yang ada pada jahe juga mampu meringankan berbagai penyakit serta mencegah inflamasi. Bila tak terlalu suka mencampurkan jahe ke dalam makanan, kamu bisa menyajikannya bersama secangkir teh hangat.

4. Bunga lawang

bunga lawang (Foto: Flickr/maxiere)

Rempah yang memiliki tampilan seperti bintang ini sering digunakan untuk memasak hidangan daging panggang saat Natal tiba. Di balik ukurannya yang mungil, bunga lawang ternyata kaya akan kandungan antioksidan dan antibakterial yang baik bagi tubuh. Bahkan, rempah tersebut juga mengandung molekul polifenol yang dapat melawan serangan bakteri penyebab berbagai penyakit, layaknya sistem imun tubuh.

5. Cengkeh

Ilustrasi cengkeh. (Foto: Pixabay)

Biasanya, cengkeh dimanfaatkan sebagai bumbu yang dibalurkan pada sajian ayam atau daging panggang, sehingga aromanya semakin menguar. Dan, sama halnya seperti rempah lainnya, cengkeh juga memiliki kandungan antioksidan dan anti parasit, sehingga mampu melawan bakteri dan inflamasi yang menyerang tubuh kita.

6. Daun rosemary

rosemary (Foto: Shutterstock)

Merupakan jenis rempah aromatik, daun rosemary tak hanya dapat digunakan untuk meningkatkan aroma pada hidangan daging panggang saja, namun juga bisa dicampurkan dalam sajian kentang panggang atau sup rebusan. Terlepas dari fungsinya dalam urusan masak memasak, rempah daun yang satu ini juga bermanfaat untuk kesehatan rambut dan kulit kita, serta dapat membantu meringankan sakit kepala.

7. Mint

Ilustrasi daun mint. (Foto: Thinkstock)

Sensasi pedas menyegarkan yang dihasilkan oleh mint membuatnya kerap dicampurkan ke dalam minuman maupun dessert manis. Ternyata, kita juga bisa menambahkan daun mint ke dalam sajian teh hangat yang kita sesap untuk mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh stres atau kurang tidur. Bukan itu saja, daun berukuran kecil ini juga dapat melancarkan pencernaan kita.