Minum Air Soda Terlalu Banyak Sebabkan Kerusakan Gigi

27 Desember 2017 18:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air soda sebabkan pengeroposan gigi (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Air soda sebabkan pengeroposan gigi (Foto: Freepik)
ADVERTISEMENT
Dibandingkan dengan air putih, kebanyakan orang tentu lebih suka menenggak segelas air soda karena dianggap lebih menyegarkan. Meski memberikan sensasi rasa segar, namun rupanya terlalu banyak minum air soda bisa menimbulkan bahaya kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain dapat menyebabkan kegemukan, mengkonsumsi air soda juga bisa merusak enamel gigi. Hasil penambahan gas karbon dioksida pada air soda menghasilkan gelembung yang mengandung asam karbonat. Dan gelembung inilah yang digadang-gadang sebagai penyebab kerusakan gigi.
Dokter gigi yang berbasis di London, Adam Thorne membenarkan hal tersebut.
"Belum banyak orang yang tahu jika air soda memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi. Kandungan pHnya bahkan mencapai pH3," ungkapnnya seperti dikutip dari The Sun.
Ilustrasi anak minum soda. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum soda. (Foto: Thinkstock)
"Gelembung air soda akan mengikis enamel pada gigi. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan menyebabkan gigi keropos," tambahnya.
Mendukung ungkapan Thorne, beberapa dokter juga menyebutkan bahwa konsumsi soda terlalu banyak berpotensi pada terjadinya erosi gigi.
"Asam dalam minuman dan makanan bisa menghilangkan enamel gigi," ungkap Dr Gene Romo, seorang dokter gigi asal Chicago, Amerika.
ADVERTISEMENT
Namun, dari sekian banyak dokter yang berpendapat sama, salah seorang ahli dari American Dental Association, Edmond R. Hewlett menepis hal tersebut. Ia berujar bahwa air soda yang tidak memiliki rasa atau warna tidak akan membuat gigi menjadi rusak.
Hindari konsumsi soda saat traveling. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hindari konsumsi soda saat traveling. (Foto: Thinkstock)
Berdasarkan penuturannya, tingkat keasaman air soda tanpa rasa berbeda dengan air soda yang diberikan pewarna dan penambahan rasa.
"Air soda rasa plain memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah, sehingga tidak berpotensi merusak enamel gigi," tuturnya kepada Food Network.
Meski begitu, Hewlett tetap mengakui jika ia harus meneliti lebih lanjut mengenai hipotesisnya tersebut.
Konsumsi soda bisa menyebabkan diabetes. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Konsumsi soda bisa menyebabkan diabetes. (Foto: Thinkstock)
Jika ingin menghindari semua kemungkinan bahaya tersebut, para ahli menyarankan untuk menghentikan kebiasaan meminum soda dan menggantikannya dengan air putih yang jauh lebih sehat. Air mineral hanya memiliki pH7, yang artinya baik untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Yuk, hentikan kebiasan minum soda dengan konsumsi air putih yang lebih banyak!