Rius Vernandes: Full Time Pengusaha Kuliner, Part Time YouTuber

Rius Vernandes. Foto: Instagram @rius.vernandes

Nama Rius Vernandes sempat jadi buah bibir warga net karena kasusnya dengan salah satu maskapai penerbangan. Sosok Rius juga dikenal sebagai YouTuber yang sering me-review fasilitas pesawat terbang.

Tak tanggung-tanggung, Rius sangat doyan me-review penerbangan untuk business class dan first class. Namun, ternyata dibalik viralnya review-review aviasi tersebut, latar belakang pendidikan Rius adalah culinary arts.

Dalam satu kesempatan berbincang bersama kumparan, Rius menegaskan bahwa YouTuber merupakan pekerjaan sambilannya. Rius mengklaim, bahwa dirinya merupakan seorang pengusaha di bidang kuliner. Sejak tiga tahun yang lalu, ia merintis gerai makanan bernama Sec Bowl.

“Iya, background gue itu culinary arts. Kerjaan gue sekarang sebenarnya fulltime-nya ke usaha gue sendiri, usaha food and beverage, Sec Bowl,” ungkap Rius kepada kami, Senin lalu (29/7).

Menurut Rius, Sec Bowl ini fokus menjual olahan makanan dari ayam; seperti shicken salted egg, kungpau chicken, spicy thai basil chicken, black pepper chicken dan shredded ikan balado.

Konsep makanan yang ditawarkan Rius sebenarnya sangat sederhana; yaitu seporsi nasi dalam mangkuk (bowl) yang dilengkapi topping sebagai lauk. Namun siapa sangka, dengan sajian yang sederhana tersebut, Rius berhasil merebut hati para penikmat kuliner. Buktinya, kini Rius punya lima gerai Sec Bowl di Jakarta, satu gerai di Surabaya, dan satu gerai lainnya di Bandung.

“Jadi lebih ke jual nasi-nasian gitu. Nasi-nasian terus ada lauk ayam-ayamnya gitu. Simple sih simple. Konsepnya to go food,” ujarnya. Dengan konsep to go food tersebut, gerai-gerai Sec Bowl pun tidak luas. Bahkan, ada satu gerai yang hanya khusus melayani online delivery dan take away.

“Ada, ada beberapa yang bisa makan di tempat. Tapi tempatnya enggak terlalu besar. Jadi, emang tempatnya kecil-kecil,” ujarnya. Selain konsep makanan yang simple, harganya pun cukup terjangkau. Satu porsi chicken salted egg bisa dinikmati dengan harga Rp 42 ribu.

Lalu bagaimana awal mula Rius berkarier di bidang kuliner?

Ternyata kisah Rius untuk terjun ke bidang kuliner cukup unik. Rius mengaku, menyukai dunia kuliner berawal dari senang menonton serial televisi seperti MasterhCef Amerika dan MasterChef Australia. Dari situ, Rius terinspirasi untuk belajar lebih serius. Uniknya, Rius justru tak suka memasak.

Influencer Rius Vernandes saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (29/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan

“Senang lihatin orang masak. Senang masaknya justru enggak begitu pas pertamanya ya. Jadi pas pertamanya enggak ada sama sekali tuh kayak, eh gue mau masak ini, enggak,” ujarnya.

Bahkan menurutnya, sebelum menempuh pendidikan art culinary, dirinya tidak mempersiapkan apapun. Termasuk untuk belajar memasak. Justru, sebelum berangkat ke Sydney untuk belajar, Rius sempat bekerja sebagai pelayan alias waitress di sebuah restauran di Plaza Indonesia.

“Iya jadi emang sebelum sekolah di Aussie, itu kan libur beberapa bulan. Terus karena gue emang enggak ada background culinary sama sekali. Yaudah, akhirnya kayak milih buat kerja jadi waitress,” ujarnya.

Siapa sangka dari coba-coba tersebut kini Rius justru menekuni usaha kuliner. Ditambah, pekerjaan sampingnya sebagai YouTuber, menurutnya juga menjadi salah satu faktor pendukung usahanya makin dikenal banyak orang. Rius pun berharap suatu saat dirinya bisa memiliki banyak restoran yang dikelola secara profesional.

Influencer Rius Vernandes saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (29/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan

“Emang dari pertama kali belajar culinary arts kan penginnya punya restoran-restoran yang kayak gitu. Yang bener-bener proper, yang kayak misalnya Union group, Ismaya group, gitu. Kan dari awal tujuannya kayak gitu. Pengin punya usaha kayak gitu,” tutupnya.