4 Pernyataan Zayn Malik soal Dirinya Bukan Pemeluk Islam

14 November 2018 15:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zayn, penyanyi muda asal Inggris. (Foto: Dok. Giussepe Zanotti)
zoom-in-whitePerbesar
Zayn, penyanyi muda asal Inggris. (Foto: Dok. Giussepe Zanotti)
ADVERTISEMENT
Mantan personel One Direction, Zayn Malik, mengaku bahwa dirinya bukan seorang muslim. Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue Inggris edisi Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Padahal, Zayn selama ini dianggap beragama muslim lantaran memiliki latar belakang keluarga, khususnya ayahnya berdarah Pakistan yang menganut ajaran Islam. Bahkan, pelantun 'Pillowtalk' itu beberapa kali turut merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan sang kekasih, Gigi Hadid. Hal tersebut pun mendapatkan respons yang baik dari para penggemarnya.
Lebih lanjut, berikut kumparan merangkum beberapa pernyataan Zayn Malik tentang kepercayaan agama yang dianutnya, seperti dikutip Vogue.
1. Zayn Malik akui dirinya bukan seorang muslim
Zayn Malik. (Foto: Instagram/@zayn)
zoom-in-whitePerbesar
Zayn Malik. (Foto: Instagram/@zayn)
Zayn Malik seringkali disebut sebagai salah satu muslim yang paling terkenal di Inggris. Namun, dalam sesi wawancara bersama Vogue, pria berusia 25 tahun tersebut mengatakan, "sejujurnya saya tak pernah bicara di publik tentang kepercayaanku. Saya tak pernah mengaku sebagai muslim."
ADVERTISEMENT
Untuk menegaskan hal tersebut, ia pun kembali ditanya soal kepercayaannya itu. "Apakah kamu menyebut dirimu sekarang sebagai seorang muslim?". Kemudian Zayn pun menjawab dengan serius, "Tidak, saya tidak akan (menyebut diri saya sebagai seorang muslim)."
2. Keluarga membebaskannya memilih agama
Zayn Malik. (Foto: AFP/ANGELA WEISS)
zoom-in-whitePerbesar
Zayn Malik. (Foto: AFP/ANGELA WEISS)
Dibesarkan dari lingkungan keluarga beragama muslim, Zayn Malik pun dibebaskan soal agama yang dianutnya. Ia mengaku tak kesulitan saat mengungkapkan kepada keluarganya bahwa ia bukan lagi seorang muslim.
"Ibu dan ayahku selalu mendidik kami, saya pergi ke masjid, saya belajar Islam, tapi mereka memberikan kami pilihan sehingga kami dapat memilih dengan sendirinya," imbuh Zayn.
Ia pun mengaku sangat senang dan tak menyesal dengan masa kecilnya di masjid. "Pasti ada bagian yang indah untuk setiap agama," ucapnya.
ADVERTISEMENT
3. Kepercayaan adalah urusan personal dengan Tuhan
Zayn Malik. (Foto: Instagram/@zayn)
zoom-in-whitePerbesar
Zayn Malik. (Foto: Instagram/@zayn)
Pelantun 'Let Me' itu juga menuturkan bahwa kepercayaan tiap orang adalah urusan pribadinya dengan Tuhan. Zayn mengatakan, ia yakin dan percaya dengan keberadaan Tuhan, namun dirinya tak percaya dengan adanya neraka.
"Saya hanya ingin menyimpannya untuk diri saya dan apa pun yang saya percayai... Apakah saya percaya dengan adanya neraka? Tidak," imbuhnya.
4. Tak percaya soal doa dan makan daging tertentu
Zayn Malik. (Foto: AFP/ANGELA WEISS)
zoom-in-whitePerbesar
Zayn Malik. (Foto: AFP/ANGELA WEISS)
Zayn Malik juga tak percaya bahwa dirinya diharuskan makan daging tertentu atau berdoa lima kali sehari dalam bahasa tertentu. Baginya, segala hal baik yang dilakukan dalam hidup akan berbalik baik untuk kehidupannya.
"Saya hanya percaya jika saya berperilaku baik, saya diperlakukan dengan baik (juga) dan semua akan berjalan dengan baik" katanya.
ADVERTISEMENT