Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Pernyataan Denada Mengenai Putrinya yang Sakit Leukimia
3 Agustus 2018 9:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kasih Ibu sepanjang masa. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan perjuangan Denada saat ini. Ya, putri Denada yang bernama Shakira Aurum tengah berjuang melawan leukimia.
ADVERTISEMENT
Doa dan dukungan terus membanjiri Shakira dari sahabat-sahabat pelantun ‘Jogetin Aja’ tersebut. Setelah memutuskan untuk membawa Shakira berobat di Singapura dua bulan belakangan ini, pada Kamis (2/8) kemarin, Denada kembali ke Jakarta untuk mengabarkan kondisi terkini dari anak semata wayangnya tersebut.
Berikut beberapa pernyataan Denada mengenai kondisi terkini putrinya.
1. Dokter cek sumsum tulang belakang Shakira
Setelah menjalani pengobatan di Singapura sejak Juni lalu, Shakira masih harus mengikuti semua proses yang ada, mulai dari mengonsumsi berbagai obat-obatan sampai proses kemoterapi.
“Semuanya masih mengikuti arahan dari tim dokter. Karena mereka ada arahan, lalu mereka akan cek, lalu mereka arahkan lagi sesuai dengan (hasil) cek. Karena mereka harus lihat dari hasil kemoterapi itu, mereka harus lihat respons badannya seperti apa,” tutur Denada saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, Denada juga menuturkan jika dalam waktu dekat putri kecilnya itu harus menjalani beberapa prosedur medis melalui sumsum tulang belakangnya.
“Sesuai schedule dokter. Dokter di sana cek dan melakukan cek dari sumsum tulang belakang mereka lihat di situ. Treatment satu bulan dan ambil lagi sumsum tulang belaknganya. Dan mereka akan bikin lagi program sesuai hasil dari sumsum tulang belakangnya itu,” lanjutnya lagi.
2. Shakira sempat teriak saat rambutnya rontok
Setelah menjalani kemoterapi, rambut Shakira rontok. Ya, bocah lima tahun itu harus kuat menerima semua perubahan yang terjadi dalam dirinya.
Mengetahui rambut indahnya itu harus hilang lantaran kemoterapi, tentu Shakira merasa kaget dan hancur. Untuk itu, Denada sempat mengunggah foto dengan tulisan bahwa dia harus menutup semua kaca yang ada di kamar mandi. Putri Emilia Contessa ini pun menjelaskannya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, semalam (2/8).
ADVERTISEMENT
“Itu anak usia segitu merasa dia tidak cantik karena perubahan fisiknya. Waktu itu enggak sengaja dia lihat (perubahan fisiknya) waktu nunggu jadwal kemo,” cerita Denada.
“Dia pinjem hp terus dia nonton dan layar hitam dia lihat dirinya terus dia lempar hp-nya. Dia bilang, ‘Kenapa Shakira jelek?’. Aku bilang, ‘Enggak boleh ngomong gitu’. Setiap dia buang air, aku cuci tangannya dia. Dia teriak-teriak dan enggak mau, sampe satu kesempatan dia lihat kaca, marah, dan nangis, akhirnya aku tutup (kaca kamar mandinya),” lanjutnya lagi.
Hal tersebut tentu menyayat hati Denada. Baginya, menutup semua kaca tempat Shakira dirawat dirasa tepat.
“Memang bener berapa kali rontok rambutnya, bukan satu dua biji dan itu rontoknya banyak. Saat kaca ditutup, dia pegang kepala, tanya, ‘Kenapa enggak ada rambutnya?’. Semua anak-anak yang kemo memang butuh proses,” kata Denada.
ADVERTISEMENT
3. Denada dan keluarga potong rambut demi Shakira
Melihat perubahan fisik yang dialami Shakira memang menyakitkan. Apalagi, anak satu-satunya Denada itu sangat mengidolakan tokoh princess yang mempunyai rambut panjang nan indah.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Denada juga memiliki rambut yang sangat panjang. Dia memanjangkan rambutnya pun atas permintaan Shakira. Namun, melihat putrinya yang sakit hati karena harus kehilangan rambut indahnya, penyanyi lagu 'Mutha Futha' itu akhirnya untuk memotong pendek rambutnya.
“Aku tuh di sana sampai dua kali potong pendek. Kenapa? Karena Shakira ada kemoterapi dan ada efek samping fisik dan rambut dia rontok salah satunya. Dia anak 5 tahun yang demen princess, dia seneng rambut panjangnya,” paparnya.
ADVERTISEMENT
4. Denada berencana belikan wig untuk Shakira
Kepulangan Denada ke Jakarta untuk sementara waktu ini juga bukan tanpa alasan. Selain untuk urusan pekerjaan, ibu satu anak ini juga berencana membawakan membelikan putrinya mainan dan sebuah wig. Denada merasa wig mampu menyenangkan hati Shakira.
“Aku mau ke Jakarta karena mau ambil mainan Shakira di Jakarta. Pas aku mulai packing, dia tanya, ‘Ibu kemana?’. Aku bilang aku ke Jakarta sebentar. Dia sudah mulai worry tanya berapa lama. Papanya Shakira gantian, Mas Jerry ke sana. Pas aku bilang ke Jakarta mau ambil mainan, dia jadi enggak sedih dan aku juga mau beliin dia wig, jadi dia enggak terlalu sedihlah,” tambahnya lagi.
5. Benarkan jual apartement untuk biaya Shakira
Beberapa waktu lalu, melalui postingan Instagram pribadi miliknya, Denada juga menjual apartemennya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Banyak yang menduga keputusan itu lantaran untuk biaya putri semata wayang Denada yang berjuang melawan leukemia.
ADVERTISEMENT
Ternyata, hal itu dibenarkan oleh Denada. Karena tak bisa dipungkiri, biaya pengobatan yang tengah dijalani putrinya membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Soal apartemen, betul itu saya jual. Memang tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan dana untuk pengobatan Shakira. Dan itu bukan dana yang, pastilah kita semua tahu untuk pengobatan dana yang di Indonesia saja istilahnya saja (mahal),” tutur Denada .
Denada mengupayakan segalanya untuk berjuang bersama putri kecilnya dalam melawan sakit.
“Banyak yang akhirnya kontak saya melalui email, melalui DM (Direct Message), gitu. Dan semua mengatakan hal yang sama. Kalau misalnya leukimia itu ‘napasnya’, dalam tanda kutip, kita harus panjang. Dalam arti kata dana yang disiapkan memang besar. Apalagi, kita lakukan treatment ini di Singapura,” terang pelantun 'Jogetin Aja' itu.
ADVERTISEMENT
“Jadi sekarang saya mengupayakan dan salah satunya upayanya adalah saya jual apartemen saya. Doain saja semuanya, saya ucapkan terima kasih sudah memberikan cinta dan doanya kepada Shakira,” sambungnya lagi.
Semangat Shakira!