Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella masih diselimuti duka yang mendalam. Anak kembar pertama mereka, meninggal dunia saat masih berada di kandungan Irish, pada Minggu (6/10).
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang semakin membuat Ammar dan Irish sedih adalah karena mereka telah membuatkan sebuah rumah untuk ditempati bersama si kembar. Namun, impian tersebut harus mereka kubur dalam-dalam.
"Kami baru beli rumah, yang kami dedikasikan untuk mereka. Kami bangun rumah khusus mereka. Tapi ya, kejadiannya seperti ini," ucap Ammar Zoni ketika ditemui di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/10).
Pemain sinetron 'Cinta Suci' itu mengatakan bahwa dirinya memiliki rencana menguburkan jasad bayi kembarnya di rumah tersebut. Namun, setelah berdiskusi dengan keluarga, ia mengurungkan niat itu.
Sebagai pengganti, Ammar dan Irish memutuskan untuk membuat monumen di rumah itu. Hal tersebut dilakukan agar mereka selalu ingat bayi kembar pertama mereka.
ADVERTISEMENT
"Ada rencana ingin menguburkan di rumah itu. Tapi sudah musyawarah sama keluarga besar, kami akan bikin monumen, sebagai pengingat itu rumah mereka," terang Ammar.
Tak hanya rumah, Ammar juga telah menyiapkan nama untuk bayi kembar tersebut, yakni Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar.
"Aiona itu adalah kebahagiaan, kehangatan, cinta, kedamaian. Aisyah itu istri yang sangat disayangi Nabi. Bella itu cantik, Akbar nama belakang saya. Aiora itu anggun," terang Ammar Zoni.
Saat ini, Ammar Zoni dan Irish Bella berusaha untuk kuat dalam menghadapi masalah ini. Mereka juga ingin segera move on dan tak berlarut-larut dalam kesedihan.
"Yang harus dilakukan kan ikhlas. Tapi ikhlas itu berat. Kami sedang berusaha. Kami berusaha profesional seperti semula, move on, dan beri energi positif agar jadi pelajaran untuk semua," tutup Ammar Zoni.
ADVERTISEMENT