Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, setelah pura-pura berpacaran selama hampir 2 bulan, Anggia menyesal. Ia merasa ditipu dan dirugikan oleh pria berusia 34 tahun tersebut.
"Aku merasa kecewa, selama ini aku sudah banyak mengalah, sudah banyak tekanan batin dengan sikapnya dia yang bilang pacaran, tapi sana sini masih nemplok, image aku kan jadi jelek," ungkap Anggia Chan saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (12/4).
Bukan hanya merasa nama baiknya saja yang tercoreng, tapi pelantun lagu 'Jalan Ditempat' itu juga dirugikan secara materi. Tak tanggung-tanggung, nominal kerugiannya hampir mencapai angka ratusan juta rupiah.
"Nominalnya enggak usah saya sebut, yang jelas ada kerugian. Di bawah seratus (juta), hampir di angka itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum ditawari untuk berpura-pura berpacaran, Anggia Chan sebenarnya diajak untuk menjadi co-host di acara talkshow milik Vicky Prasetyo . Namun, hingga kini, acara tersebut tak kunjung terealisasi.
Oleh karena itu, Anggia memutuskan untuk menyudahi kontrak kerja samanya dengan mantan suami Angel Lelga itu. Saat ini, Anggia mengaku sudah tak pernah lagi berkomunikasi dengan Vicky.
"Kontrak kesepakatan untuk kerja sama untuk menaikkan nama kita supaya talkshow kita berjalan, talkshow-nya Vicky sih lebih tepatnya, yang sampai sekarang talkshow itu saya tagih tidak ada sama sekali. Tidak ada komunikasi lagi sampai sekarang," terang Anggia.
Kini, Anggia Chan sudah mengikhlaskan sejumlah materi yang pernah diberikannya pada Vicky Prasetyo . Namun, ia berharap pengisi acara 'Pesbukers' itu bisa memenuhi semua janji yang pernah diucapkannya dulu.
ADVERTISEMENT
Jika tidak, Anggia sudah menyiapkan kuasa hukum, dan kemungkinan akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
"Aku sudah mengikhlaskan, cuma aku minta dia untuk menepati janji-janjinya dia aja. (Kalau enggak ditepati), aku sudah siapin pengacara. Kita liat saja nanti ya," tandasnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini