Awalnya, Barasuara Tandai Lagu di Album Baru dengan Nama Makanan

19 Maret 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barasuara saat di kumparan. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Barasuara saat di kumparan. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Barasuara telah meluncurkan album keduanya, 'Pikiran dan Perjalanan', pada 8 Maret lalu. Mereka pun bertandang ke kantor kumparan baru-baru ini untuk membahas soal album terbaru mereka tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika sedang membahas satu per satu lagu dalam album tersebut, terungkap fakta bahwa mulanya, semua track di album 'Pikiran dan Perjalanan' memiliki judul berupa nama-nama makanan.
Fakta itu terungkap saat Gerald Situmorang, sang pemain bass, sedang bercerita tentang notasi lagu 'Guna Manusia' yang ia buat selama 5 menit setelah selesai mandi. Setelah notasi rampung, Iga Massardi, gitaris dan vokalis Barasuara, membubuhkan lirik pada lagu tersebut. Para personel Barasuara pun memberi judul yang konyol untuk lagu itu.
Barasuara saat di kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Jadi, si 'Guna Manusia' itu malah awalnya judulnya 'Tenggiri'. Eh bukan, 'Guna Manusia' itu judulnya 'Ikan Jalanan'," kata Gerald sambil tertawa terbahak-bahak.
Gerald pun bercerita tentang beberapa lagu lain di album 'Pikiran dan Perjalanan' yang mulanya diberi judul nama-nama makanan.
ADVERTISEMENT
'Lagu 'Pikiran dan Perjalanan' itu awalnya 'Babat', kalau 'Seribu Racun' itu 'Tenggiri Sambal Kacang'," ujarnya.
Ternyata, judul-judul aneh itu adalah ide dari Marco Steffiano sang drummer. Menurutnya, judul dengan nama makanan mempermudah para personel Barasuara dalam menyortir lagu yang akan dimuat dalam album.
"'Kan biasa kita, kalau buat lagu di rumah gue dan lagu itu belum ada judulnya. Tapi, untuk menyortir file 'kan harus diberi nama, makanya gue ambil dari nama makanan yang kita pesan saat itu," kata Marco.
Barasuara saat di kumparan. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
"Pas bikin 'Pikiran dan Perjalanan' itu, kita lagi pesan babat dan paru Bu Kris Fatmawati. Itu enak banget," sambungnya disambut tawa para personel Barasuara.
TJ Kusuma, gitaris Barasuara, juga mengungkapkan bahwa ada satu lagu lain yang tidak diberi judul makanan, tapi tetap aneh. Namun, lagu itu tidak masuk sebagai track di album 'Pikiran dan Perjalanan'.
ADVERTISEMENT
"Ada lagi satu lagu yang judulnya 'Koboy Ngantuk', tapi enggak masuk ke album. Tunggu saja nanti lagu itu," ucap TJ.
"Kalau si 'Koboy Ngantuk' itu karena suasana lagunya kayak lagu koboy, tapi ngantuk gitu," tambah Marco.
Barasuara juga membahas sembilan lagu di album 'Pikiran dan Perjalanan' di kumparan. Mereka juga bermain game berjudul 'How Well Do You Know Your Band Mates' di rumah kami. Nantikan video tamukumparan Barasuara minggu depan!