Barasuara 'Membara' di Showcase Album 'Pikiran dan Perjalanan'

14 Maret 2019 0:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konser Barasuara di Lucy In The Sky, SCBD. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konser Barasuara di Lucy In The Sky, SCBD. Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Grup musik Barasuara baru saja merilis album kedua bertajuk 'Pikiran dan Perjalanan'. Album tersebut lahir usai empat tahun lalu band beranggotakan Iga Massardi, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, Marco Steffiano, Asteriska, dan Puti Chitara ini, merilis 'Taifun', album perdana mereka.
ADVERTISEMENT
Momen lahirnya album 'Pikiran dan Perjalanan' dimanfaatkan oleh Barasuara untuk mengundang ratusan Penunggang Badai--sebutan untuk fans mereka--menyaksikan penampilan mereka dalam showcase di Lucy in the Sky, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).
Sejak pukul 20.00 WIB, para Penunggang Badai terlihat sudah memadati venue. Beberapa artis, seperti Danang 'Tashoora' dan Matter Mos, juga menghadiri showcase Barasuara.
Setengah jam berlalu. Para penonton dipersilakan memasuki venue. Showcase Barasuara baru dimulai pada pukul 20.55 WIB.
Konser Barasuara di Lucy In The Sky, SCBD. Foto: Alexander Vito/kumparan
Sebagai lagu pembuka, Iga Massardi dan kawan-kawan mengumandangkan track pertama di album 'Pikiran dan Perjalanan', yakni 'Seribu Racun'. Lagu tersebut langsung disambung dengan dua lagu dari album baru, 'Samara' dan 'Masa Mesias Mesias'.
Gerald, sang bassist, dan TJ, si lead guitarist, terlihat asyik maju mundur menyapa penonton di lidah panggung.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih sudah datang. For your information, kami punya 16 lagu malam ini," ujar Iga sebelum mengumandangkan lagu 'Hagia' yang terdapat di album 'Taifun'.
Sedikit aneh karena di showcase kali ini Iga tidak terlihat mengenakan batik yang menjadi ciri khasnya selama ini. Mungkin konsep album 'Pikiran dan Perjalanan' dengan musik yang lebih hingar bingar dan membarakan semangat membuatnya memutuskan untuk mengganti pakaian andalan.
Konser Barasuara di Lucy In The Sky, SCBD. Foto: Alexander Vito/kumparan
Meski begitu, interaksi antara para personel Barasuara dan Penunggang Badai tetap akrab dan seru seperti biasanya. Bahkan di akhir lagu 'Hagia', Marco meninggalkan set drumnya. Ia maju untuk bernyanyi bersama fans.
Usai 'Hagia', giliran 'Pikiran dan Perjalanan' dan 'Sendu Melagu' yang dikumandangkan. Setelah itu, Iga kembali mengajak penonton untuk ngobrol sekaligus memberi penghormatan pada para fans dan sosok yang telah membantu Barasuara selama ini.
ADVERTISEMENT
"Mantep lo semua. Terima kasih untuk kalian yang sudah datang. Dari mana aja? Jakarta? Eh, terima kasih, ya, Penunggang Badai Jakarta sudah ngirimin karangan bunga, mantap," seru Iga.
"Terima kasih untuk Mas Stephen Santoso yang sudah membantu kami sejak 'Taifun' dan mereka-mereka yang telah banyak membantu kami," sambungnya.
Konser Barasuara di Lucy In The Sky, SCBD. Foto: Alexander Vito/kumparan
Iga dan TJ lantas mengganti gitar elektriknya dengan gitar akustik. Barasuara lantas mengumandangkan lagu 'Mengunci Ingatan'. Tak diduga-duga, Kunto Aji, naik panggung dan ikut bernyanyi di chorus terakhir.
"Terima kasih semuanya! Oh iya, jangan lupa dengerin album 'Mantra Mantra'," kata Kunto Aji disambut gelak tawa para personel Barasuara.
Lagu-lagu lain dari album 'Pikiran Perjalanan', seperti 'Tentukan Arah', 'Haluan', dan 'Pancarona' juga dibawakan dengan apik oleh Barasuara. Selain itu, lagu 'Barat' yang dikerjakan bersama Scaller juga turut masuk dalam setlist.
ADVERTISEMENT
Jelang membawakan 'Tirai Cahaya' dan 'Api dan Lentera', Iga sempat iseng dan memainkan notasi verse pertama dari lagu The Beatles yang berjudul 'Lucy In The Sky With Diamond'. Lucunya, para penonton yang hafal dengan liriknya pun mulai riuh ikut beryanyi.
Konser Barasuara di Lucy In The Sky, SCBD. Foto: Alexander Vito/kumparan
Ada kejadian lucu kala Barasuara membawakan lagu lama mereka yang berjudul 'Bahas Bahasa'. Ketika hendak masuk bagian solo gitar, Iga yang sangat bersemangat sejak awal terlihat lupa pada melodinya sendiri.
Ia lantas menjatuhkan diri dan mulai tertawa. Melihat hal itu, Marco bangkit dari drum set dan mulai menendangi Iga sambil tertawa lepas.
"Maklumlah baru belajar main gitar kemarin. Udah mainin lagu ini 5 tahun, masih aja salah," ujar Gerald mencemooh
ADVERTISEMENT
"Konsep, konsep. Pura pura salah," kata Iga sambil tersipu.
Jelang akhir lagu tersebut, para personel Barasuara pun kembali beratraksi. Iga terlihat memberi gitarnya pada Puti dan ia pun menggantikan Marco bermain drum. Merasa digantikan, Marco pun hanya menari-nari di atas panggung. Sedangkan Gerald mengambil alih posisi vokal.
Sebagai lagu terakhir, Barasuara mengumandangkan lagu 'Nyala Suara'. Seolah tak ingin kehilangan momen seru, dua penonton terlihat tak ragu untuk melakukan body surfing. Akhirnya, showcase Barasuara berakhir pukul 22.30 WIB.