Ayah Sebut Billy Syahputra Rutin Beri Uang ke Adiknya Tiap Bulan

2 Januari 2019 18:12 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Billy Syahputra dan ayah. (Foto: Munady Widjaja dan Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Billy Syahputra dan ayah. (Foto: Munady Widjaja dan Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Billy Syahputra kembali menjadi topik perbincangan netizen setelah adiknya, Utoyo Rahman Putra alias Uta, disebut-sebut bekerja sebagai tukang parkir. Ya, sebelumnya, video yang memperlihatkan Uta sedang menjadi tukang parkir beredar luas di media sosial.
ADVERTISEMENT
Nurokhman, ayah Billy dan Uta, tak menampik bahwa yang tampak dalam video tersebut adalah putranya. Hanya saja, ia mengaku tak tahu-menahu bahwa Uta bekerja sebagai tukang parkir.
Nurokhman menampik tudingan netizen bahwa Billy, yang bekerja di dunia hiburan dan memiliki penghasilan lebih dari cukup, tak peduli terhadap adiknya.
"Ah, dia (Billy) baik. Tiap bulan juga kasih duit (kepada adiknya). Saya juga dikasih," ujar Nurokhman kepada kumparan ketika ditemui di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (2/1).
Billy Syahputra dan adiknya, Utha (Foto: Instagram/@kel_syahputra dan Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Billy Syahputra dan adiknya, Utha (Foto: Instagram/@kel_syahputra dan Munady)
Nurokhman mengatakan saat ini Uta, yang baru lulus SMA tahun kemarin, memang sedang menganggur. Selain enggan mencari pekerjaan, menurutnya, sang putra juga tak mau melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Padahal, Billy menyuruh adiknya itu untuk menempuh perkuliahan.
ADVERTISEMENT
"Billy sudah menyuruh. Adik-adiknya dikuliahkan semua sama dia. Billy itu tulang punggung, lho. Dia baik seperti almarhum (Olga Syahputra). Walaupun saya punya duit, tetap dikasih bulanannya sama dia. Emaknya dikasih. Saya dikasih. Adik-adiknya dikasih. Semua sama," tuturnya.
Lantas, menurut Nurokhman, kira-kira apa alasan Billy Syahputra tak mengajak adiknya untuk turut berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air?
"Ya, belum waktunya kali," tandas Nurokhman sembari tersenyum.