Bang Ipul yang Rapuh dan Sempat Depresi di Penjara

26 Juli 2017 17:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPK periksa Saipul Jamil sebagai tersangka. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KPK periksa Saipul Jamil sebagai tersangka. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pedangdut Saipul Jamil baru saja membacakan nota pembelaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (26/7). Dalam pleidoinya, pria yang kerap disapa Bang Ipul itu berkukuh tidak pernah menyuap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, untuk mempengaruhi vonis kasusnya.
ADVERTISEMENT
Itu berarti, Ipul harus rela dihukum dengan dua pasal berlapis, yaitu pencabulan anak dan penyuapan. Padahal, hukuman 5 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, belum dia tuntaskan.
Ipul pun sedikit menitikkan air mata ketika membacakan pleidoi. Saat ditemui usai persidangan, Ipul mengaku, tangisannya itu lantaran kehidupan di penjara yang dianggap berat. Bahkan, Ipul mengaku sempat mengalami depresi.
"Depresi pasti ada lah ya. Cuma saya mencoba untuk selalu kuat menghadapi dan mencoba untuk menerima apapun keputusan hakim nantinya," ujar Ipul saat ditemui di Tipikor, Rabu (26/7).
"Enggak semua orang bisa dipenjara, cuma orang kuat, orang sabar yang kuat, makanya saya bilang dihukum sehari stresnya minta ampun. Apalagi saat ini sudah setahun setengah," lanjut Ipul.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada 2016 lalu, Ipul terjerat kasus pencabulan anak sesama jenis berinisial DS. Ipul pun dijerat hukuman 5 tahun penjara setelah melakukan banding.
Saipul Jamil. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Saipul Jamil. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Sedangkan dugaan kasus suap terkuak saat Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan Samsul Hidayatullah, kakak Ipul, beserta dua pengacaranya, Berthanatalia Ruruk Kariman dan Kasman Sangaji, sedang memberikan uang Rp 250 juta ke Rohadi, mantan panitera pengganti PN Jakut.
Diduga, uang itu akan diteruskan ke Ifa Sudewi, hakim ketua yang menyidangkan perkara Saipul di kasus pencabulan anak.
Ipul menuturkan, wajah bahagia yang selalu tersorot media, rupanya tidak sesuai dengan kondisi hatinya. Namun, kata Ipul, dia mencoba tetap tersenyum, untuk menghibur para penggemarnya di layar kaca.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya saya sama seperti manusia lain, ada sifat rapuh, ada sifat mengeluh, cengeng juga. Cuma ya dari kejadian-kejadian yang menimpa saya, jadi sudah tegar," kata Ipul.
Karangan bunga dari fans Saipul Jamil (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga dari fans Saipul Jamil (Foto: Dok. kumparan)
Untuk mengatasi depresi, Ipul dan kawan-kawan di lapas sempat bernyanyi dan membentuk band untuk mengobati rasa rindunya di dunia entertainment. Tentunya, Ipul menjadi vokalis di band itu.
"Kangen banget pengin nyanyi, makanya untung Alhamdulillah, di lapas itu kita ada band dangdut sama band pop, jadi untuk pengobat rasa rindu. Jadi misalnya saya masih dipercaya Allah tetap di dunia entertaint, ya jadinya enggak akan kagok," tuturnya.
Ipul juga sempat berguyon tentang dirinya yang sudah 'merasakan' banyak pengadilan, baik pidana umum maupun pengadilan Tipikor.
ADVERTISEMENT
"Dari zaman di Cipularang, saat perceraian pengadilan, jadi hidup saya sudah komplit, sudah merasakam semua jenis pengadilan. Pengadilan agama sudah, pengadilan negeri pidana umum sudah, KPK pun sudah," tuturnya.
Saipul Jamil (Foto: Antara Foto/Wahyu Putro A.)
zoom-in-whitePerbesar
Saipul Jamil (Foto: Antara Foto/Wahyu Putro A.)
Bertepatan dengan vonis hakim pada 31 Juli nanti, Ipul tidak menginginkan hadiah banyak di hari ulang tahunnya. Ipul hanya menginginkan satu hal, yaitu bisa bebas dari penjara.
"Ya mudah-mudahan ada mukjizat atau keajaiban tiba-tiba tanggal 31 Bang Ipul bebas, jadi hadiah buah saya. Hukuman yang serendah-rendahnya. Sempat sedih juga ya, bapak KPK kok tega banget? Saya sampai dituntut 4 tahun, nanti yang ngempanin saya siapa kalo saya lama-lama di penjara," kata Ipul menutup pembicaraan.