Berkolaborasi dengan Dewa Budjana, Soimah Inisiatif Buat Lirik Lagu

11 Desember 2018 10:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soimah (Foto: Instagram @showimah)
zoom-in-whitePerbesar
Soimah (Foto: Instagram @showimah)
ADVERTISEMENT
Gitaris GIGI, Dewa Budjana, kembali merilis album solo bertajuk ‘Mahandini’. Album tersebut direkam di Los Angeles, Amerika Serikat dan dibantu lima musisi internasional, Mike Stern, Mohini Dey, Jordan Rudess (Dream Theater), Marco Minnemann (eks Necrophagist), dan John Frusciante (eks Red Hot Chilli Peppers).
ADVERTISEMENT
Ketika menggelar konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini, Budjana membeberkan bahwa dia juga bekerja sama dengan penyanyi dan presenter Soimah Pancawati.
Dewa Budjana menceritakan bahwa ia sudah sangat sering berkolaborasi dengan Soimah di berbagai pementasan, namun memang baru satu kali bekerja sama membuat satu karya bersama. Ia pun membeberkan alasan utamanya mendaulat Soimah untuk menyinden di salah satu lagu berjudul ‘Hyang Giri’ di album ‘Mahandini’.
“Ya, saya sudah dapat semua musisi, terus saya butuh penyanyi cewek yang sangat kuat karakter sindennya. Ya, cuma Soimah. Dia juga seorang seniman yang multi-talenta, kebetulan juga saya kenal baik dan dia mau,” ungkap Budjana.
Komposisi di lagu tersebut merupakan hasil karya Budjana sendiri. Ia pun mengungkapkan inspirasi utama dari lagu tersebut. Ternyata, inspirasi terbesar datang dari berbagai bencana alam yang menimpa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
“Lagu ini tercipta ketika Gunung Agung meletus, terus Merapi juga. Banyak, kan. Ya, kita kan negara ring of fire, ya. Kita enggak bisa lepas dari alam, enggak bisa menolak. Akhirnya, ketika Gunung Agung meletus itu, saya kepengin buat momennya jadi satu lagu,” tuturnya.
Mulanya, Budjana ingin lagu ‘Hyang Giri’ menjadi satu komposisi instrumental seperti empat lagu lainnya di album ‘Mahandini’. Namun, Soimah mengubah pandangan Budjana setelah --secara mengejutkan--membuat lirik tanpa diminta.
Dewa Budjana. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewa Budjana. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
“Saat diajak, dia iya-iya saja. Kita atur waktu, semua oke, saya kirimkan notasinya. Tiba-tiba, dia tanya, ‘Sudah ada liriknya?’. Saya bilang belum, dan memang enggak bisa juga bikin lirik. Ternyata, lirik sudah dia bikin tanpa diminta. Saya kaget juga karena cuma kirim notasi saja, kan,” kata Dewa Budjana.
ADVERTISEMENT
Lagu ‘Hyang Giri’ sendiri menjadi yang paling unik di album ‘Mahandini’ karena nuansa sinden dan notasi Jawa yang kental. Namun, dalam beberapa bagian, Marco Minnemann membuka ruang bagi Jordan Rudess untuk memainkan piano progressive rock khas dirinya jika sedang memperkuat Dream Theater.
Selain itu, Mohini Dey, pemain bas wanita asal India yang baru berusia 22 tahun juga unjuk gigi di lagu tersebut. Dia memasukkan pentatonik nada khas negara asalnya. Dengan bas gitarnya, Mohini memberi perlawanan yang sengit terhadap solo gitar Budjana yang rumit.
Penasaran dengan lagu ‘Hyang Giri’? Tenang, album ‘Mahandini’ sudah tersedia di berbagai platform streaming digital. Sebentar lagi, video klip single tersebut akan rilis di YouTube.
ADVERTISEMENT