Cara Tora Sudiro Agar Mieke Amalia Enggak Ngambek Ditinggal Touring

24 September 2019 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tora Sudiro Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Tora Sudiro Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Aktor Tora Sudiro adalah penggila motor gede. Bersama rekan-rekannya, Tora kerap menempuh perjalanan yang terbilang cukup jauh dengan medan yang tak mudah menggunakan motor gede favoritnya.
ADVERTISEMENT
Di setiap perjalanannya, Tora rupanya tak bisa ketinggalan handphone. Sebab, dirinya dituntut untuk terus memberikan kabar pada sang istri, Mieke Amalia. Untuk itu, Tora memasang alat khusus di helmnya agar bisa menelepon Mieke di perjalanan.
“Karena istri saya pengin kalau dia kontak langsung masuk, istri saya penginnya jangan hilang dalam perjalanan,” ucap Tora ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).
Pengalaman pedas rupanya pernah ia rasakan kala harus menghadapi istrinya yang ngambek usai touring. Ketika itu, Tora yang ketiduran lupa memberi kabar pada Mieke.
“Karena di teleponin enggak nyaut, di WhatsApp enggak jawab. Itu saya ketiduran, sih, waktu itu memang enggak ngasih tahu. Namanya kita ngantuk, kelar motoran, enggak ngabarin kalau mau tidur,” tutur Tora Sudiro.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya, saya ketiduran, dia neleponin ada kali 20 sekian call. Ya, sudah, akhirnya besokannya, marah seharian terus, ya, sudah,” tambahnya.
Mieke Amelia dan Tora Sudiro. Foto: Munady Widjaja
Dari pengalaman itu, pria berumur 46 tahun ini mengaku tak ingin mengulanginya. Makanya kini, dia tak bisa melepaskan alat komunikasi ketika sedang touring.
Lebih lanjut, dalam menjalani hobinya, Tora Sudiro memang kerap terganjal restu sang istri. Namun, beragam rayuan selalu dia luncurkan untuk bisa mendapat restu dari Mieke.
“Kalau dulu masih bisa dirayu, saya beliin tas. Kalau sekarang, pendapatan dia lebih tinggi dari saya, saya mau beliin tas, dia bisa beli sendiri. Jadi, ya, tahun ini agak lebih sulit izinnya,” jelas bintang film 'Arisan!' itu.
Tak jarang, Tora Sudiro kerap meminta bantuan rekan-rekannya untuk ikut meminta izin pada sang istri. Sampai-sampai, sebuah surat resmi disiapkan khusus agar sang istri bersedia memberikan restunya.
ADVERTISEMENT
“Mereka bikin kop surat, kasih semua tanda tangan jajaran direksi, saya kasih ke istri saya, istri saya baca, ya, sudah, deh, boleh,” pungkasnya.