Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Cerita Ernest Prakasa Pertama Kali Produseri Film Horor Komedi
18 Desember 2018 17:40 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Peran sebagai sutradara telah disandang Ernest Prakasa sejak tahun 2015. Kala itu, ia menjadi sutradara sekaligus pemain dalam film ‘Ngenest’.
ADVERTISEMENT
Baru pertama kali menyandang predikat sebagai sutradara, Ernest terbilang cukup sukses. Film ‘Ngenest’ berhasil meraup jumlah penonton sebanyak 785.786.
Kiprah Ernest Prakasa sebagai sutradara terus berlanjut. Pada 2016, ia menyutradarai film ‘Cek Toko Sebelah’. Kesuksesan diraih oleh Ernest lewat film tersebut. Di ajang Festival Film Indonesia 2016, ‘Cek Toko Sebelah’ berhasil memperoleh beberapa penghargaan seperti Sutradara Terbaik dan Film Terbaik.
Di tahun berikutnya, Ernest menggarap film ‘Susah Sinyal’. Kemudian pada tahun ini, ia menyutradarai film ‘Milly & Mamet’ yang akan tayang di bioskop pada 20 Desember mendatang.
Tahun depan, Ernest Prakasa akan membuat sebuah karya yang berbeda daripada sebelumnya. Ia menjadi co-producer film bergenre horor komedi. Tentu ini menarik, sebab Ernest biasanya terlibat dalam film bergenre drama komedi.
ADVERTISEMENT
“Ini sebenarnya proyek film si Bene Dion. Sebagai bentuk support, saya bantu jadi co-producer,” kata Ernest saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (18/12).
Ernest masih merahasiakan judul film tersebut. Namun, ia mengungkapkan film itu akan bergenre horor komedi, seperti film Thailand berjudul ‘Pee Mak’.
Ernest merasa senang ketika menggarap film bergenre horor komedi itu yang rencananya ditayangkan pada Juni 2019. “Pertengahan Januari aku udah mulai brainstorm lagi nih. Skrip sudah draft dua sih. Ini pertama kali review skrip yang ada horornya. Seru sih,” tuturnya dengan antusias.
Ernest mengaku tertarik untuk menjadi co-producer film bergenre horor bukan karena mengikuti tren yang sedang berkembang di industri film Indonesia saat ini. Namun, ia ingin industri film Indonesia memiliki film sub-genre horor komedi.
ADVERTISEMENT
“Sudah banyak horor komedia yang keran di luar negeri kayak Thailand. Tapi, di Indonesia kayaknya belum jadi hal yang umum gitu. Biarpun masih horor, tapi ini genre baru lagi. Belum ada juga study case-nya, jadi ya, dicoba aja,” ucap Ernest.
Film horor komedi perdana Ernest tidak akan seperti ‘Scary Movie’ yang banyak menampilkan banyolan slapstick. Ia lantas mengungkapkan garis besar cerita di film tersebut.
“Ceritanya tetap drama, tapi ada campuran genre horor dan ada komedi yang hadir dari situasi ketika karakter itu ketakutan di teror gitu,” tutup Ernest Prakasa .