Cut Meyriska Segan Pulang Kampung ke Aceh

1 April 2018 13:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cut Meyriska (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Cut Meyriska (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Aktris muda Cut Meyriska mengaku paranoid ketika akan pulang ke kampung halamannya di Aceh. Sebab, saat sedang berkumpul bersama keluarga besar, ia kerap mendapat pertanyaan seputar jodoh.
ADVERTISEMENT
Menurut Meyriska, biasanya gadis di Aceh sudah menikah di usia 20-an. Sedangkan ia belum juga menikah meskipun usianya hampir menginjak 25 tahun.
“(Di Aceh) umur 20 saja sudah disuruh nikah. Umur aku sekarang sudah mau 25, pasti pikirannya nenek, ‘Sudah tua kok belum nikah-nikah’. Jadi, paling parnoan kalau pulang kampung ketemu nenek saja sih, kalau mama masih bisa negosiasi,” ujar Cut Meyriska saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (1/4).
Cut Meyriska (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Cut Meyriska (Foto: Munady Widjaja)
Walau belum menikah, tapi saat ini pemain sinetron '7 Manusia Harimau' tersebut sedang menjalin hubungan dengan seorang pria yang enggan disebutkan identitasnya.
Ia berencana akan segera melangsungkan pertunangan dan baru akan mengenalkan pasangannya itu saat akan menikah.
Coming soon (tunangan). Nanti kalau sudah nyebar undangan tuh, baru sekalian dikenalin (pasangan). Doain saja,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pemeran film ‘Seandainya’ itu pun lebih berhati-hati lagi dalam menjalin hubungan, karena sebelumnya, ia sempat gagal ketika menjalankan perjodohan dengan seorang pria.
“Kalau target (nikah) sih sudah dari tahun kemarin, sudah target, penginnya tahun depan, tahunya gagal. Ya lebih hati-hati sih sekarang, karena kemarin gue sempat gagal,” ujar Meyriska.
Cut Meyriska (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Cut Meyriska (Foto: Munady Widjaja)
Meski takut pulang ke Aceh, tapi bintang film ‘Yowis Ben’ itu tetap senang ketika bisa pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga besarnya. Apalagi ia masih mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari sanak saudaranya, karena ia belum berkeluarga.
“Lebaran di sana (Aceh), kita semua ngumpul di satu rumah, yaitu rumah nenek, ramai-ramai. Kalau di sini (Jakarta) ‘kan lebaran cuma 3 hari, kalau di Aceh tuh seminggu masih lebaran. Apalagi kalau kayak saya belum nikah ‘kan dapat duit jajan THR,” ucap Meyriska.
ADVERTISEMENT