Demi Masa Depan Anak Cucu, Dian Sastro Kurangi Penggunaan Plastik

Dian Sastro Foto: Munady Widjaja

Artis Dian Sastrowardoyo memutuskan untuk mengubah pola hidupnya. Jika dahulu dia suka menggunakan plastik untuk membawa makanan, ia kini mulai menguranginya.

Dian Sastrowardoyo melakukan hal itu setelah mendapat informasi dari Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira, mengenai dampak sampah plastik terhadap kerusakan laut.

Dari keterangan Tiza, Dian Sastrowardoyo mengetahui sampah yang tidak sampai ke tempat pembuangan akhir akhirnya berserakan di sembarang tempat. Sampah tersebut ada juga yang terbawa hingga ke laut.

“Kasihan itu laut. Rusak kan, laut. Yang makan (sampah plastik) itu kan binatang juga, kayak ikan. Ikan itu kita juga yang makan nantinya,” kata Dian dalam acara talkshow ‘Laut Kita’ di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Dian Sastrowardoyo (keduan kanan) di acara 'Laut Kita'. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Keputusan perempuan yang hobi kuliner itu untuk mengubah pola hidupnya, karena ia tidak mau meracuni anak cucunya kelak dengan mengkonsumsi bahan makanan yang tak sehat.

“Ini harusnya membuat kita sadar, kita tuh lagi di ambang kiamat. Kiamat yang kita ciptakan sendiri lewat perusakan biota laut. Kalau saya tidak mengubah cara hidup sekarang, saya lagi meracuni anak cucu saya sendiri dengan makan sampah plastik yang sudah bermutasi dalam ikan-ikan atau bahan makanan lain,” tutur Dian Sastrowardoyo.

Sebagai bentuk partisipasinya mengurangi sampah plastik, pemain film ‘Kartini’ itu berpartisipasi dalam kegiatan ‘rampok plastik’ yang digelar saat car free day pada 14 April lalu. Dalam kegiatan itu, ia membawa kantong kain yang diberikan kepada orang-orang yang menggunakan kantong plastik.

“Kami bawa 450 kantong kain, kami dapat 1.000 kantong plastik. Karena ternyata, satu orang bawanya enggak cuma satu kantong plastik, kan,” ujar Dian.

Saat melakukan kegiatan ‘rampok plastik’, Dian Sastrowardoyo mengingatkan masyarakat supaya mengurangi penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan kantong kain. Kantong plastik yang mereka peroleh, ucap dia, dimanfaatkan untuk membuat instalasi seni.