Depe Sebut Konflik Keluarga Bermula karena Kakaknya Ingin Jadi Artis

Dewi Persik. (Foto: Munady Widjaja)

Konflik yang terjadi antara pedangdut Dewi Persik dengan kakak pertamanya Permata Andri, dan keponakannya Rosa Meldianti, masih terus berlanjut. Menurut pengakuan Dewi, sampai saat ini belum ada itikad baik yang diterima oleh dirinya.

Pelantun 'Hikayat Cintaku' ini yakin bahwa konflik yang terjadi bukanlah settingan. Dengan yakin ia menyebut bahwa kakak pertamanya itu sosok yang jahat.

"Kalau settingan, enggak mungkin kakak kandung. Ibaratnya, mencintai harta saya doang? Ini mencintai duit saya doang, settingannya dari mana?" kata Dewi Persik, saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).

Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Depe ini juga mengaku tidak pernah merasakan kasih sayang dari kakak pertama. Permasalahan yang terjadi di antara mereka pun dapat dikatakan sudah lama terjadi.

"Jadi umurnya hampir 50 tahun tapi dia ingin jadi artis, tidak kesampean kakak saya yang nomer satu. Akhirnya, ambisinya di anaknya ini, gitu lho. Ceritanya simpel. Dan kasus ini sudah kedua kali, bukan yang pertama," ungka Dewi Persik.

Dewi Persik dan Rosa Meldianti (Foto: Munady Widjaja, Infografik: Nunki Pangaribuan/kumparan)

Mantan istri Saipul Jamil ini pun membeberkan kasus yang terjadi sebelumnya di tahun 2017. Ia mengatakan masalah saat itu dirinya tidak mengirimkan uang. Namun, pihak sang kakak meluapkan emosinya di media sosial sampai mengundang awak media.

Untuk saat ini, pedangdut berusia 32 tahun itu mengaku kalau dirinya belum bisa membuka pintu maaf untuk kakak pertama dan keponakannya tersebut. Padahal, kuasa hukum Depe, Hotman Paris, terus berusaha untuk mendinginkan suasana hati sang pedangdut.

"Bang Hotman bilang kalau ini diteruskan kita menang, sudah yakin, sudah pasti, dan bisa dijerat ada pasalnya, karena kita punya bukti. Cuma, berulang kali Bang Hotman bilang sama saya, 'Depe, ini (saudara) kandung lho', tapi gimana sampai saat ini hati saya belum luluh," tandas Dewi Persik.