Dewi Sanca Keguguran karena Depresi

29 Juni 2018 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Sanca (Foto:  Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Sanca (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kehamilan pedangdut Dewi Sanca yang akan memasuki usia empat bulan, rupanya tidak dapat diselamatkan. Dewi mengaku mengalami keguguran.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut awalnya diketahui lewat unggahan Instagram Story miliknya pada Senin (25/6) malam. Dalam unggahan tersebut terlihat pedangdut berusia 34 tahun ini terbujur lemas di kasur rumah sakit.
Dalam foto itu ia juga menuliskan keterangan yang menjelaskan bahwa dirinya harus rela janin yang dikandungnya kepada kepada Sang Pecipta.
"Maafkan Momy. Sekuat apapun q menjaga Mu mungkin Allah Lebih Sayank kamu my baby," tulisnya di Instagram Story.
Dewi Sanca Keguguran (Foto: Screenshot IG Story @dewisancaratular)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Sanca Keguguran (Foto: Screenshot IG Story @dewisancaratular)
Pelantun 'Cintaku Telolet' ini membenarkan bahwa dirinya telah mengalami keguguran. "Yah kronologisnya sih cepat banget ya. Karena emang dua hari sebelum kejadian, sudah demam," ujar Dewi saat dihubungi, Jumat (29/6).
Dewi pun tak tahu pasti penyebab keguguran yang dialaminya. Namun, menurut dokter yang memberikan penanganan, kelelahan dan depresi menjadi faktor pemicu.
ADVERTISEMENT
“Ya orang hamil posisinya kayak gitu kan, pasti pikirannya jauh. Pikirin masa depannya, pikirin nanti lahirannya gimana, kayak gitu, banyak sih,” katanya.
Pedangdut Dewi Sanca. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pedangdut Dewi Sanca. (Foto: Munady Widjaja)
Setelah mengalami keguguran, Dewi sempat menjalani perawatan di rumah sakit di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, selama dua hari. Meski kini sudah berada di apartemennya, namun menurut Dewi dirinya belum boleh pulang dari rumah sakit.
“Normalnya kan Hb (hemoglobin) itu sekitar 11, nah aku ini 6. Jadi antara lain mungkin aku kondisinya enggak fit ya,” tutur penyanyi yang identik dengan goyang bersama ularnya.
Rasa sedih pun tak bisa dibendung Dewi saat tahu janin yang dikandungnya itu telah pergi untuk selama-lamanya. Saking depresinya, Dewi sempat ditangani oleh dokter psikiater. Meski begitu ia enggan menunjukkan kesedihannya tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kalau orang bisa lihat gambaran luka sedihnya, luar biasa gitu. Cuma kan orang di luar sana enggak tahu saya nangis di kamar,” ucapnya.
Dewi Sanca. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Sanca. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
Dewi mengaku telah memberitahukan kondisinya saat ini kepada kekasih yang telah menghamilinya. Walau tak menghubungi secara langsung Dewi sudah berusaha melakukan komunikasi. Namun sampai saat ini, belum ada respons yang diberikan pria berinisial RF itu.
“Kalau dalam bentuk tanggung jawab, sebelum aku mengalami ini, aku sudah (dapat) ada pertanggungjawaban. Tapi secara financial ya, bukan secara nikahin,” kata Dewi.
Di sisi lain, keluaraga juga sudah mengetahui musibah yang menimpa Dewi. Bahkan pihak keluarga turut membantu memakamkan janin yang masih berbentuk gumpalan darah tersebut.
“Kalau keluarga mah cuman support gini aja, 'yasudahlah enggak usah terlalu diiniin. Namanya sedih, ya sedih gitu."
ADVERTISEMENT