Dian Sastrowardoyo Bangga Perankan Superhero Lokal

19 Agustus 2019 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dian Sastrowardoyo dan Dewi Api. Foto: Munady Widjaja dan Instagram/@therealdisastr
zoom-in-whitePerbesar
Dian Sastrowardoyo dan Dewi Api. Foto: Munady Widjaja dan Instagram/@therealdisastr
ADVERTISEMENT
Jagat Sinema Bumilangit baru saja mengumumkan sederet aktor dan aktris Tanah Air yang bakal berperan sebagai pahlawan super. Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu aktris yang terlibat dalam proyek besar ini.
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Ada Apa dengan Cinta?' ini dipercaya untuk memerankan karakter pahlawan super bernama Dewi Api. Meskipun belum bisa bercerita banyak tentang karakternya, namun ia begitu antusias karena terlibat dalam Jagat Sinema Bumilangit.
"Aku senang banget bisa jadi bagian dari Jagat Sinema Bumilangit ini. Karena menurut aku Indonesia lagi perlu-perlunya nih cerita yang seperti ini, yang seperti superhero, pahlawan. Dan secara bersamaan, pahlawan ini 'kan tumbuh dari budaya kita sendiri," kata Dian Sastrowardoyo di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Adhisty Zara dan Dian Sastro. Foto: Giovanni/kumparan
Saat ditanya mengenai karakter Dewi Api yang dimainkan olehnya, Dian belum bisa membocorkannya di depan publik. Namun, jika melihat dari poster yang diunggah Dian ke Instagramnya, terlihat Dewi Api dapat mengeluarkan api membara dari rambutnya.
ADVERTISEMENT
"Aku belum bisa cerita banyak ya, karena memang prosesnya masih awal banget, yang pasti aku sudah senang banget bisa jadi bagian dari sini," ungkapnya.
Tak hanya belum bisa cerita tentang karakternya, pemain film 'Aruna dan Lidahnya' itu juga belum bersedia mengatakan riset yang ia lakukan untuk berperan sebagai Dewi Api. Oleh karena itu, ia hanya bisa sedikit menjelaskan tentang berbagai zaman yang ada di Jagat Sinematik Bumilangit.
Dian Sastrowardoyo menerangkan jika Gundala akan berada di era Patriot, begitu pula dengan Sri Asih. Kemudian, Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala akan berada di zaman kerajaan Nusantara, sebelum Indonesia merdeka.
"Seru banget 'kan kita bisa maju mundur di timeline-nya Indonesia. Semua itu terjadi di Nusantara, jadi kita bisa lihat bagaimana sejarah itu berubah-ubah dan itu bisa ngulang. Kita bisa terkagum-kagum bersama ya," ujarnya bersemangat.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Dian Sastrowardoyo juga masih enggan mengatakan dari zaman apa Dewi Api berasal. Akan tetapi, dia sempat menyebutkan tentang zaman pra sejarah.
"Rahasia, tapi kalau Bumilangit yang bisa diceritain itu dimulai dari zaman pra sejarah. Ada manusia lain di zaman pra manusia yang enggak bisa diceritain sebelum kita lihat filmnya," ucap Dian.
Wanita berusia 37 tahun ini bangga karena Jagat Sinema Bumilangit dapat mengembangkan cerita yang memiliki latar belakang budaya Indonesia. Hal itu tentunya bisa membuat penonton yang menyaksikan menjadi lebih dekat dengan alur cerita.
"Aku juga pengin banget makin menyelami budaya kita sendiri, mudah-mudahan dengan mengikuti project ini, aku bisa makin dalam lagi memahami seluk beluk kekayaan cerita-cerita dulu dan budaya kita," tutup Dian Sastrowardoyo.
ADVERTISEMENT