Enda 'Ungu' Tantang Netizen yang Lecehkan Anaknya untuk Bertemu

kumparanHITS

23 Mei 2018 13:31 WIB

Tangan jahil netizen dalam menggunakan media sosial kembali terjadi. Kali ini, anak dari musisi Enda 'Ungu', Zara Leola, yang terkena komentar tak pantas dari netizen lewat akun @geraldo_wijaya_80.

Hal itu pertama kali diketahui melalui screenshoot komentar netizen di Instagram Story milik Enda. Gitaris Ungu itu lalu langsung meluapkan kekesalannya dengan menulis akan membawa perkara tersebut ke jalur hukum.

"Mulai sekarang.. Ada yang coment menghina.. jorok.. menjelekan saya dan keluarga saya..... Akan saya cari... Siapapun anda! Pasti kita bersua.. Cepat atau lambat... Tidak ada satupun Pribadi yang kebal akan hukum Di negara ini... Ingat itu....," tulis Enda di Instagram Story miliknya kala itu.

Ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Enda mengungkapkan bahwa benar anaknya telah diserang dengan kata-kata tak pantas oleh seseorang di media sosial.

Namun, ia mengaku belum mau membawa kasus ini ke ranah hukum. Ia masih ingin menunggu pelaku untuk datang dan bertemu langsung dengannya.

“Kalau ketemu, gue mau dia ngomong kata kasar itu di depan gue, jangan jago di jempol doang. Kalau mau protes orang, jangan di-private (media sosialnya)," tutur Enda, pada Rabu (23/5).

Ia mengaku sebagai orang yang tidak anti terhadap kritikan. Menurutnya sangat sah jika ada orang yang memberi komentar pedas pada karya buatannya atau sang anak. Namun, untuk kasus ini menurut Enda penyerang sudah terjadi di ranah personal.

“Gini, 'Kalau lo tidak sepemikiran, boleh kritik gue. Wajar, itu pemikiran lo, tapi jangan hina pribadi gue',” kata pria bernama lengkap Franco Wellyjat Medjaya Kusumah itu.

Enda kemudian langsung memberikan pengertian kepada Zara soal komentar netizen itu, dan buru-buru untuk menghapus dari akun Instagram anaknya.

“Anakku ‘kan polos. Kita cuma jelasin ke dia kalau ini kata-kata yang jorok dan enggak pantas untuk diucap ke orang lain. Sudah sih, setelah itu aku hapus komentar itu dan dia sudah enggak bisa lihat lagi,” katanya.

Enda mengungkapkan bahwa sebenarnya ia enggan untuk membuatkan anak-anak media sosial di usia dini. Namun, karena kini Zara sudah bisa membuat berbagai karya musik, media sosial menjadi salah satu sarana wajib untuk promosi.

“Waktu anak punya IG itu sebenarnya aku sangat khawatir, karena di sana banyak konten porno. Coba lihat di explore itu, ‘Kan enggak bisa disaring itu,” ujar Enda.

“Tapi mau tidak mau, dia harus punya sosial media untuk promo karya dia. Zaman sudah berbeda ya, dulu ada program musik di TV yang banyak, sekarang ‘kan sudah enggak banyak, jadi ya punya IG dan FB untuk promo gratis,” tambahnya.

Enda menuturkan bahwa ia memang sosok ayah yang amat protektif terhadap tiga anak perempuan serta istrinya. Ia bahkan tidak segan untuk meminta kontak secara lengkap jika ada orang yang ingin bekerja di rumahnya.

Selain itu, kontrol melalu telepon juga merupakan hal wajib yang harus ia lakukan setiap hari terhadap anak-anaknya. “Setiap hari aku juga selalu telepon dia tanya kabar, bahkan kalau lagi di luar kota juga,” ucapnya.

Pria kelahiran 4 Maret 1978 itu juga sempat meminta agar orang-orang bisa mencari siapa identitas penyerang anaknya tersebut. Kini, dengan bantuan kerabat, Enda mengaku sudah tahu seluk-beluk identitas pelaku.

“Tahu gue dia siapa, Facebook dia apa, IG dia ada berapa, running-nya dari mana, sekolah di mana, gue tahu,” ungkapnya.

Menurut Enda, Zara sama sekali tidak merasa sakit hati atau terganggu. Sejak mulai berkarier di industri musik, Enda memang sudah menanamkan pemikiran bahwa ia harus siap menerima hujatan orang.

“Anak gue sudah terlatih mentalnya. Dia enggak sakit hati, yang sakit hati gue. Karena bukan apa-apa nih, Gue lebih sayang dia ketimbang istri gue,” tutupnya.

Transitional loading...