Ernest Prakasa Liburan Akhir Tahun di Bali

29 Desember 2018 12:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernest Prakasa di jumpa pers film Milly & Mamet (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa di jumpa pers film Milly & Mamet (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ernest Prakasa sudah punya rencana untuk menghabiskan liburan akhir tahun. Bersama keluarga, Ernest memilih Pulau Bali sebagai tujuan.
ADVERTISEMENT
Liburan kali ini dikatakan Ernest terasa istimewa bagi ia dan keluarga. Mereka bisa menghabiskan waktu bersama setelah sibuk dengan pekerjaan di sepanjang 2018.
“Liburan cuma ke Bali aja sih sama anak-anak. Sudah lama enggak main di pantai. Jadi, kita di Bali aja sampai tanggal 5 (Januari),” ujar Ernest saat ditemui di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ernest mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi alam yang belakangan tak bisa diprediksi. Termasuk peristiwa tsunami yang mengguncang Selat Sunda pada Sabtu (22/12) silam.
Ah enggak (takut) lah. Umur siapa yang tahu. Kita diam di sini kalau tiba-tiba gedungnya rubuh mah sudah, gitu. Aku enggak pernah terlalu mikirin gitu sih,” ucap Ernest.
Ernest (kanan) ditemui di XXI Kota Kasablanka (Foto:  Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest (kanan) ditemui di XXI Kota Kasablanka (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Menurut pemeran film ‘Susah Sinyal’ ini, lebih mencoba menikmati hidup ketimbang memikirkan soal bencana. Dia lebih memilih berserah diri pada Tuhan.
ADVERTISEMENT
“Ya sudahlah, umur sudah di tangan Tuhan. Pasrah saja kalau gue sih,” tutur pria berumur 36 tahun ini.
Saat melakukan promosi film ‘Milly & Mamet’ di Lombok beberapa waktu lalu misalnya. Dua hari sebelum kedatangannya, Lombok diguncang gempa. Namun ia tetap hadir dan melakukan promosi film.
“Cuma 4,8 skala richter sih, enggak sampai ada gedung rubuh. Cuma, kita sudah terlanjur janji juga mau meet and greet di mall, sekalian mau berbagi keceriaan lah sama teman-teman di sana. Jadi, kita tetap datang walaupun H-2 ada gempa,” kata Ernest Prakasa.
Meski tidak terlalu memikirkan soal bencana alam, ayah dua orang anak ini tetap berhati-hati.
"Aku pribadi sih enggak terlalu parno-an kayak gitu-gitu sih, pasrah saja. Kecuali kalau ada peringatan tetap (pergi), ya itu mah namanya cari perkara,” ujar Ernest Prakasa.
ADVERTISEMENT