Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Hamish Daud Diprotes Raisa: Jaga Laut Melulu, Kapan Jaga Keluarga?
5 September 2018 15:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor sekaligus presenter Hamish Daud termasuk salah satu selebriti Tanah Air yang peduli terhadap alam. Dia fokus dalam menjaga lautan, terutama di Indonesia. Dirinya juga memiliki sebuah gerakan yang diberi nama Indonesia Ocean Pride.
ADVERTISEMENT
Terlalu sibuk dalam menjaga lautan, pria kelahiran Australia itu sampai mendapat protes dari istrinya sendiri, Raisa Andriana. Sebab, dirinya banyak menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan tersebut.
“Jaga lautan itu my passion. Passion itu bikin kita semangat bangun pagi. Saya (sampai) ditembak pertanyaan sama istri ‘jaga laut melulu, kapan jaga keluarga?’” ujar Hamish dalam acara Wealth Wisdom 2018, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (5/9).
Beberapa waktu lalu, pria berumur 38 tahun itu pergi ke salah satu wilayah di Indonesia. Dia menceritakan pengalamannya ketika berada di sana, dalam rangka menyelamatkan hiu paus.
“Kita lagi di Papua Barat, saya tidur di hutan 10 hari, saya sempat sakit. Kita lagi tagging whale shark, cari info mereka. Tahun ini, jadi Marine Protected Area yang baru di Fakfak. Whale shark ini, kita bisa bikin taman laut yang baru,” ucap Hamish.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, masih ada banyak orang yang belum mengetahui tentang keindahan yang ada di bawah lautan Tanah Air. Sehingga, dia kerap mendorong orang untuk melakukan diving.
“Kalau sudah tau apa yang ada di bawah (laut), kita bangga, kita akan jaga. Whale shark itu cantik banget, ini Indonesia, kita harus jaga,” tutur pemeran film ‘Critical Eleven’ itu.
Gerakan Indonesia Ocean Pride sengaja didirikan oleh mantan kekasih Nadine Chandrawinata itu agar masyarakat Indonesia bisa lebih mencintai lautan. Dia merasa senang, karena gerakannya itu sudah mendapat banyak dukungan.
“This is exciting, karena banyak program pendidikan dan up to date. Kita baru launching dua minggu lalu. Kita ada YouTube education channel, kita kasih tahu apa yang lagi terjadi. Kita akan update terus,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kecintaan pria kelahiran kelahiran 8 Maret 1980 itu terhadap laut, sudah sejak dirinya masih kecil. Sebab, mendiang ayahnya kerap mengajak dia untuk bepergian ke berbagai tempat.
“Dari tahun 1972, dia (ayah), sudah ke tempat-tempat yang enggak ada di peta. Dia pelajari peta Belanda. Saya dari umur 3 tahun sudah diajak. Dari barat ke timur untuk cari kapal tenggelam, tempat surfing baru, ya memang mereka gila eksplor,” pungkas Hamish Daud.