Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hampir Dua Bulan Setelah Meninggal, Avicii Akhirnya Dimakamkan
12 Juni 2018 14:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Dailymail, pelantun lagu ‘Without You’ ini dimakamkan di Skogskyrkogården, yakni sebuah pemakaman yang terletak di Stockholm Selatan.
Soal pemakaman pria berusia 28 tahun itu diketahui dari unggahan temannya, Jesse Waits, di akun Instagram pribadinya. Saat itu, Waits mengunggah foto tentang tata upacara pemakaman.
Waits tidak menyampaikan ucapan apa pun sebagai keterangan foto. Ia hanya membubuhkan emoji hati.
Kakak ipar Avicii, Joakim Sterner juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan bahwa dirinya sedang berada di Skogskyrkogården. Ia tampak berpose di depan sebuah salib.
Sebelumnya, perwakilan pihak keluarga sudah menyampaikan bahwa pemakaman Avicii akan digelar tertutup. Hal itu disampaikan dalam pernyataan tertulis kepada Billboard.
Dalam keterangannya, perwakilan pihak keluarga Avicii menyatakan pemakaman pria asal Swedia itu hanya akan dihadiri oleh orang-orang terdekat.
Aviciii ditemukan tewas di Muscat Hill Resort, Muscat, Oman, pada 20 April lalu. Saat itu, ia sedang berlibur bersama dengan teman-teman dekatnya.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian Oman menegaskan bahwa tidak ditemukan tindak kriminal dalam kematian Avicii. Dalam pernyataan tertulis, perwakilan pihak keluarga menunjukkan bahwa penyebab meninggalnya Avicii lantaran bunuh diri. Sebab, sebelum meninggal, ia disebut sedang berada dalam pergumulan batin dan ingin menemukan kedamaian.
Avicii berhenti melakukan tur pada 2016 karena menderita penyakit pankreas akut akibat terlalu banyak minum alkohol. Usus buntu dan kantung empedunya juga telah diangkat sejak 2014.
“Ketika dia berhenti melakukan tur, dia ingin menemukan keseimbangan dalam hidup untuk bahagia dan dapat melakukan apa yang paling dia suka,” tutur perwakilan pihak keluarga seperti dikutip Billboard.
“Dia benar-benar bergumul dengan pemikiran tentang makna, hidup, dan kebahagiaan. Dia tidak bisa pergi lebih lama lagi. Dia ingin menemukan kedamaian,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir TMZ, pemilik album 'True' dan 'Stories' itu menggunakan pecahan gelas kaca untuk melukai dirinya sendiri dan bunuh diri. Luka yang ditorehkan Avicii membuat dirinya mengeluarkan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia.