Hari Pertama Tayang, Film 'Dilan 1991' Raup 720 Ribu Penonton

1 Maret 2019 13:16 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeran Film Dilan 1991 saat di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran Film Dilan 1991 saat di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Film ‘Dilan 1991’ memperoleh hasil gemilang. Di hari pertama penayangannya pada 28 Februari 2019, film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla ini meraup 720 ribu penonton.
ADVERTISEMENT
Sebelum tayang serentak di bioskop Tanah Air, premiere film ‘Dilan 1991’ digelar di Bandung, Jawa Barat, pada 24 Februari lalu. Saat itu, ada 80 ribu orang yang menyaksikan film tersebut. Ya, jika ditotal, film ‘Dilan 1991’ hingga kini sudah meraup 800 ribu penonton.
Pencapaian yang fantastis tentu. Bahkan perolehan jumlah penonton film ‘Dilan 1991’ di hari pertama naik tiga kali lipat dibanding ‘Dilan 1990’, yang tayang 25 Januari 2018. Kala itu, film ‘Dilan 1990’ yang diproduksi Falcon Pictures dan Max Pictures, meraup 225 ribu penonton.
Informasi mengenai jumlah penonton film ‘Dilan 1991’ diketahui dari postingan akun Instagram @_maxpictures, pada Jumat (1/3). Mereka memperlihatkan jumlah penonton yang diraih di hari pertama penayangan dan saat premiere.
ADVERTISEMENT
Rekor box office sepanjang masa total 800 ribu. Terima kasih penonton film Indonesia,” bunyi kalimat di unggahan tersebut.
Atas pencapaian tersebut, pihak Max Pictures tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada para penonton yang telah menyaksikan film ‘Dilan 1991’.
Dengan ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk apresiasi yang luar biasa ini. Dukung dan majulah terus film-film dalam negeri,” tulisnya.
Produser Ody Mulya Foto: Munady
Di balik pencapaian tersebut, penayangan film ‘Dilan 1991’ juga menuai kritik. Sejumlah mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, menolak penayangan film tersebut.
Para mahasiswa itu melakukan aksi unjuk rasa di depan bioskop yang terletak di Mal Panakkukang. Mereka menilai, film ‘Dilan’ bisa menimbulkan tindakan amoral dan asusila di dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Meski ada penolakan, produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat mengatakan, film ‘Dilan 1991’ masih tetap tayang di Makassar. Ia juga merasa bersyukur film itu disambut antusias oleh para penonton.
“Ada sekitar 500 ribu atau 600 ribu penonton kalau enggak salah,” ucap Ody saat dihubungi kumparan, Jumat (1/3).