Hedi Yunus Buka Konser Tunggal dengan Pimpin Marching Band

15 Februari 2019 22:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konser 'Hedi Yunus 33 Years Musical of Journey'. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konser 'Hedi Yunus 33 Years Musical of Journey'. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Musisi Hedi Yunus menggelar konser tunggalnya di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (15/2). Konser tersebut bertajuk ‘Hedi Yunus 33 Years Musical of Journey’.
ADVERTISEMENT
Tujuan Hedi Yunus menggelar konser ialah untuk memperingati 33 tahun dirinya berkarier di industri musik Tanah Air. Para penonton sudah memadati pelataran Balai Sarbini sejak pukul 18.30 WIB.
Rekan Hedi Yunus di Kahitna, Yovie Widianto terlihat di antara para penonton. Yovie merasa senang melihat Hedi menggelar konser tunggal.
Pria berusia 51 tahun ini menilai Hedi Yunus sudah layak untuk menggelar konser tunggal, yang menampilkan perjalanan musiknya, baik solo maupun di Kahitna.
Konser 'Hedi Yunus 33 Years Musical of Journey'. Foto: Giovanni/kumparan
Konser Hedi Yunus dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Caesar Gunawan yang dipercaya sebagai pembawa acara membuka konser itu. Kehadiran Tohpati selaku music director disambut meriah para penonton.
Para penonton yang hadir disuguhi video perjalanan Hedi sejak kecil hingga kini. Setelah itu, rombongan marching band memeriahkan konser.
ADVERTISEMENT
Para anggota marching band mengalunkan musik sesuai dengan arahan Hedi sebagai pemimpin. Sesudah itu, ia melantunkan lagu ‘Serasa’ dilanjutkan dengan ‘Yang Pertama’.
Ketika membawakan lagu tersebut, Hedi menampilkan tarian yang amat energik. Selesai bernyanyi, pria berusia 50 tahun ini mengungkapkan kebahagiannya bisa menggelar konser tunggal.
“Aku konser juga akhirnya 33 tahun perjalanan saya berkesenian. Aduh, capek banget gue, maklumlah produk setengah abad pengin nari segala macam. Alhamdulillah satu tarian lulus,” ucap Hedi.
Konser 'Hedi Yunus 33 Years Musical of Journey'. Foto: Giovanni/kumparan
Dalam konser tunggalnya, Hedi berusaha menceritakan perjalanannya dalam bermusik. Hedi mengatakan, kariernya di dunia musik dimulai ketika ia bergabung dengan Elfa Music Studio pada 1986.
Saat itu, Hedi baru lulus SMA. Ia langsung dites oleh almarhum Elfa Secioria. Selama tiga bulan, Hedi belajar vokal secara privat.
ADVERTISEMENT
Pada Maret 1987, Hedi diminta berhenti dari les vokal di Elfa. Sebab, ia diminta menjadi asisten vokal. Ia kemudian bertemu Yovie Widianto dan akhirnya bergabung dengan Kahitna. Hal itu merupakan peristiwa yang menyenangkan baginya.
“Yang akan saya nyanyikan sebagai hormat saya pada almarhum Elfa Secioria,” ucap Hedi sebelum membawakan lagu ‘Selamat Datang Cinta’.
Hedi Yunus. Foto: Munady Widjaja.
Di pertengahan lagu tersebut Hedi mendatangi kursi yang diduduki Harvey Malaiholo. Keduanya kemudian menyanyikan lagu tersebut bersama. Duet dadakan itu sontak disambut meriah oleh para penonton.
Setelahnya, Hedi membawakan lagu mendiang Dian PP bertajuk ‘Melati di Atas Bukit’. Hedi sempat izin langsung pada mendiang Dian untuk membawakan lagu itu.
Namun, Dian melarangnya untuk memasukan lagu itu dalam digital platform. “Karena beliau pemikirannya masih lama,” kata Hedi Yunus.
ADVERTISEMENT