Rey utami dan Pablo Benua

Indra Tarigan Marah ke Pablo dan Rey Utami soal Video 'Ikan Asin'

17 Juli 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rey utami dan Pablo Benua. Foto: Instagram/@reyutami
zoom-in-whitePerbesar
Rey utami dan Pablo Benua. Foto: Instagram/@reyutami
ADVERTISEMENT
Polisi langsung bergerak cepat usai menetapkan Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami sebagai tersangka. Mereka memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan dalam kasus ujaran 'ikan asin'.
ADVERTISEMENT
Selain istri Galih, Kumalasari, polisi juga memeriksa pengacara Indra Tarigan dalam kasus tersebut. Ia tergabung di grup Whatsapp bersama Kumalasari, pedangdut Tessa Mariska dan manajer artis Tata Liem.
"Kalau saya sendiri ada sekitar 15 pertanyaan. Yang ditanyakan sama penyidik terkait video," kata Indra saat ditemui di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/7).
Indra Tarigan Foto: Alexander Vito/kumparan
Indra telah melarang video yang berisi wawancara Rey dengan Galih Ginanjar untuk dinaikkan. Sebab, ia menilai konten dalam video itu bermasalah, khususnya ketika Galih berbicara 'ikan asin'.
"(Saya lihat) pas baru banget di-upload-nya. Terus pas kebetulan saya cek si Kumalasari ngirim linknya, terus saya suruh take down melalui Kumalasari. Saya marah besar di situ. Tolong itu konten diturunkan segera sebelum banyak ditonton orang," ucap Indra.
ADVERTISEMENT
"Nah, pas saya udah marah disampaikan ke si Pablo sama Rey, malah dia berdua nantangin, 'Enggak usah peduli orang-orang, gue yang pasang badan deh. Yang bisa menjarain gue cuma satu, malaikat.' Makanya gedeg sama anak ini, sama si Pablo," lanjutnya.
Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari. Foto: GIovanni/kumparan
Indra mengaku telah mengingatkan Kumalasari bahwa video itu akan menjadi viral dan masuk jalur hukum. Hal itu terbukti. Dalam kasus 'ikan asin', menurut Indra, kesalahan terletak pada Pablo dan Rey.
"Pesan saya secara pribadi Pablo sama Rey, lu harus dihukum berat. Jangan dialihkan ke si Galih sama Kumalasari. Karena pertama sekali pun gue larang keras, malah gue minta nomor HP-nya melalui Kumalasari, tapi enggak dikasih. Gue tahu Galih baik. Dia tuh jadi korban Pablo dan Rey," tutup Indra.
Pablo Benua, Rey Utami, Galih Ginanjar Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
Kasus ‘ikan asin’ bermula dari pernyataan Galih Ginanjar dalam video ' GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' yang diunggah ke kanal YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua. Perkataan 'ikan asin' itu merujuk pada organ intim.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, Galih membongkar rumah tangganya dulu bersama Fairuz. Kemudian, Fairuz yang tidak terima dengan pernyataan itu melaporkan Galih, Rey, dan Pablo ke polisi pada 1 Juli lalu.
Galih, Pablo, dan Rey dilaporkan dengan Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 43 ayat (1) dan atau Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (1) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP. Ketiganya diduga melakukan pencemaran nama baik atau fitnah.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten