Istri Kenang Torro Margens Sebagai Sosok Penyabar

Torro Margens. (Foto: Instagram/@gilafilmid)

Aktor senior Torro Margens meninggal dunia pada Jumat (4/1). Kepergian aktor yang identik dengan karakter antagonis ini mengejutkan banyak pihak. Sekaligus meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.

Kabar kepergian aktor yang meninggal di usia 68 tahun ini pertama kali diungkapkan anak Torro Margens, Toma Margens. Melalui akun instagram miliknya, Toma mengunggah foto sang ayah yang terbaring di rumah sakit.

"Minta maav atas semua kesalahan ayah @torromargens86 ya temen-temen. Ayah jam 00:45 tadi udah tenang dalam tidurnya ga ngerasain sakit lagi. Maavin atas semua kesalahanya biar beliau tenang menuju sisi-Nya," tulis Toma.

Pemakaman Torro Margens (Foto: Giovanni/kumparan)

Jenazah Torro kemudian dimakamkan di TPU Ciandam, Sukabumi, Jawa Barat, usai salat Jumat siang tadi. Keluarga, rekan Torro hingga Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ikut mengantar Torro ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Ditemui usai pemakaman, istri Torro Margens, Anne Winarni menceritakan kondisi suaminya yang menurun sejak beberapa waktu lalu. Anne mengatakan, Torro sempat dirawat di rumah sakit di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Dia ada syuting di Yogyakarta selama tiga minggu. Kemudian di hari terakhir, udah siap-siap mandi, dia muntah darah. Akhirnya sama kru film dibawa ke rumah sakit," ujar Anne yang menikah dengan Torro di tahun 2007.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Torro Margens diketahui menderita varises di vena dan hipertensi lambung. Setelah mendapat perawatan selama lima hari, Torro akhirnya diperbolehkan pulang ke Jakarta.

"Di Jakarta sudah merasa lebih enak, akhirnya minta pulang ke Sukabumi. Itu sebelum tahun baru. Itu normal, udah enggak muntah darah lagi dan terlihat sehat," ujar Anne.

Suasana proses pemakaman aktor senior Torro Margens (Foto: Giovanni/kumparan)

Namun kondisi Torro kembali memburuk pada Kamis (3/1) malam. Torro mengeluh merasakan sakit di bagian perut. Berkali-kali mengungkapkan rasa sakitnya kepada Anne yang mengantarnya ke rumah sakit.

"Saya juga lihatnya enggak tega, keluarin darah lagi (muntah darah) di rumah sakit sampai dua kantong plastik. Setelah itu dia lemes, dan dokter bilang pingsan," kata Anne.

Kondisi aktor yang juga dikenal dengan 'Uka-Uka' di acara 'Gentayangan' ini makin menurun. Dokter yang menangani juga berusaha sekuat mungkin.

"Kemudian masuk ruang ICU ditangani dengan semua alat semaksimal mungkin, dicoba semua. Nadinya ilang, tapi (detak) jantungnya ada, terus nanti ada lagi sampai tiga kali dipompa ya udah di 00.45 enggak ada (meninggal)," ujar Anne.

Anne lantas mengenang Torro Margens sebagai sosok yang sabar. Torro dikatakannya juga kerap mengalah, meski tidak pernah takut jika merasa benar.

"Om Torro paling pantang minta maaf kalau benar, kalau ngerasa salah tuh paling pertama minta maaf ke siapa aja. Luar biasa," ujar Anne.

Keluarga Torro Margens. (Foto: Giovanni/kumparan)

Torro mungkin dikenal dengan karakter antagonis yang melekat di dirinya. Namun menurut Anne, kesan itu justru jauh di kehidupan sehari-harinya.

"Dia akting seperti itu galak, keras, tapi sehari-hari sangat jauh. Dia lebih baik diem daripada memperpanjang masalah," kata Anne.

Torro Margens meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Dari istri pertamanya, Yustinawati yang meninggal di tahun 2007 silam, Torro dikaruniai tiga orang anak. Yakni Rangga Ananda, Toma Gagah Putra Margens dan Tampan Maratiga.

Sementara dari Anne, Torro dikaruniai seorang putri bernama Putik Margens.