Krisdayanti Cerita Liburannya di China Bersama Keluarga

25 Agustus 2018 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krisdayanti dan keluarga. (Foto: Instagram @krisdayantilemos)
zoom-in-whitePerbesar
Krisdayanti dan keluarga. (Foto: Instagram @krisdayantilemos)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, penyanyi Krisdayanti bersama sang suami, Raul Lemos dan anak-anaknya, Ariannha Amora Lemos dan Kellen Alexander Lemos pergi berkunjung ke China.
ADVERTISEMENT
Selain untuk liburan, tujuan mereka pergi ke sana adalah untuk menemani Raul Lemos dalam urusan bisnisnya. Mereka menghabiskan waktu di Negeri Tirai Bambu tersebut selama 5 hari.
“Itu liburan yang ditunda, karena sebetulnya (rencana) ke China itu sudah dari 2 bulan lalu. Tapi, karena kerjaan suami belum selesai persiapannya," kata Krisdayanti saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Suami saya perusahaan agen tunggal equipment alat berat dari China, jadi agen tunggalnya di Timor Leste. Jadi, bangga dan senang," sambungnya.
Mantan istri Anang Hermansyah ini kerap membawa buah hatinya itu berkunjung ke pabrik yang berisi alat berat. Meski begitu, Krisdayanti mengaku bahwa anak-anaknya itu merasa senang ketika berada di sana.
ADVERTISEMENT
“Memang alat beratnya tuh sudah kayak robot yang segede-gede apa ya. Jadi, anak-anak excited ke pabrik, liat loader, excavator segitu gedenya. Jadi memang sih exciting sama ketika mengunjungi Disneyland,” ucap Krisdayanti sambil tersenyum.
Saat itu, pelantun lagu ‘Menghitung Hari’ tersebut bersama keluarganya juga merayakan Hari Raya Idul Adha di China. Kendati demikian, ia telah menyiapkan hewan kurban di Tanah Air.
“Iya, memang sudah disiapkan (hewan kurban) di Batu dan Malang. Terus ya, diwakili keluarga,” tutur perempuan berusia 43 tahun itu.
Krisdayanti ditemui di Balai Sarbini, Jakarta (25/8/18). (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Krisdayanti ditemui di Balai Sarbini, Jakarta (25/8/18). (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan )
Perbedaan ketika merayakan Hari Raya Idul Adha antara di China dan di Indonesia kerap dirasakan oleh perempuan kelahiran Batu, Jawa Timur itu. Selain itu, ia juga tidak bisa berkumpul bersama keluarga besarnya secara langsung.
ADVERTISEMENT
“Kalau di China, memang muslimnya satu persen ya, tapi memang agak sulit mencari masjid. Kita di sana enggak (salat Idul Adha), karena kita landing sampai di sana sudah jam 07.00 pagi. Di sana, kita memang benar-benar dapat kirim-kiriman gambar, bersilaturahmi lewat WhatsApp, message, fax,” tutup Krisdayanti.