Kumalasari Benarkan Pablo Mau 'Pasang Badan' di Kasus Video Ikan Asin

18 Juli 2019 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barbie Kumalasari. Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Barbie Kumalasari. Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus video 'Ikan Asin' yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua masih terus bergulir.
ADVERTISEMENT
Kemarin, istri siri Galih, Kumalasari, kembali menjalani pemeriksaan selama hampir 12 jam. Kumalasari dicecar sebanyak 30 pertanyaan seputar video 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' yang diunggah di YouTube Pablo Benua dan Rey Utami.
"Ya, masih tentang vlog itu sih. Enggak jauh-jauh pertanyaannya pasti tentang vlog," ungkap Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis dini hari.
Dalam kesempatan itu, Kumalasari sempat dikonfirmasi soal pernyataan pengacara Indra Tarigan, yang juga diperiksa polisi sebagai saksi atas video 'Ikan Asin'.
Ia diketahui bergabung di grup Whatsapp bersama Kumalasari, pedangdut Tessa Mariska dan manajer artis Tata Liem. Grup tersebut juga sempat membahas video yang viral itu.
Pablo (tengah) saat dibawa anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (12/7). Foto: Ronny
Bahkan, Indra mengaku sempat meminta Pablo dan Rey--lewat Kumalasari-- untuk menurunkan video tersebut karena dianggap akan memicu masalah besar.
ADVERTISEMENT
Namun, permintaan Indra ternyata dianggap angin lalu oleh Pablo Benua. Ia malah mengaku berani 'pasang badan' lantaran merasa yang bisa memenjarakan dirinya hanyalah malaikat.
"Nah, pas saya udah marah disampaikan ke si Pablo sama Rey, malah dia berdua nantangin, 'Enggak usah peduli orang-orang, gue yang pasang badan deh. Yang bisa menjarain gue cuma satu, malaikat.' Makanya gedeg sama anak ini, sama si Pablo," ujar Indra.
Barbie Kumalasari. Foto: Ronny/kumparan
Pernyataan Indra tersebut ternyata dibenarkan oleh Kumalasari. Ia menyebut bahwa sebelumnya Pablo terang-terangan berani pasang badan bila video tersebut menjadi kontroversi.
"Ya mungkin saksinya ada Tessa dan bang Indra, segitu marahnya aku pada saat itu. Aku bilang bahaya kalau dipermasalahkan kasihan Galihnya. Tapi mereka bilang 'aman, tenang aja. Hanya malaikat yang tahu. Kalau ada apa-apa gue yang pasang badan'. Apa sih bahasanya, gitu lah," beber Kumalasari.
ADVERTISEMENT
Kumalasari kembali menegaskan bahwa saat pertama kali video itu di-upload, ia sudah merasa keberatan. Apalagi, wawancara tersebut terjadi tanpa kontrak apa pun dengan Galih dan Kumalasari.
Galih Ginanjar (tengah) saat dibawa anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (12/7). Foto: Ronny
"Kami tidak menerima nilai ekonomi di situ, terus tiba-tiba vlog itu tayang. Aku bilang 'kacau nih dinaikin seperti ini'. Galih waktu itu juga cuma bilang 'Beb, aku mau diwawancara' Ya aku persilakan dan aku emang lagi enggak fokus karena lagi terima telepon," ujarnya.
Lantas mengapa wawancara tersebut terjadi bila memang Galih Ginanjar dan Kumalasari tidak dibayar sepeser pun oleh Rey Utami dan Pablo Benua?
"Ya, kan emang enggak ada niat wawancara. Kalau kita niat pasti kita minta bayaran dong. Ini kan enggak," tandasnya.
ADVERTISEMENT