Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biasanya, beberapa musisi merayakan belasan hingga puluhan tahun berkarya saat usia karier mereka berada di angka genap. Lalu, kenapa Marcell merayakannya di usia karier 17 tahun?
"Barely legal, ha-ha-ha. Banyak sekali blood, sweat, and tears, upside down, selama ini. Ada banyak perjalanan, dan cukup spiritual, yang mengubah Marcell Siahaan ke titik ini, dan itu naik-turun. Konser ini adalah selebrasi, bahwa Marcell berhasil melewati 17 tahun itu," ucapnya saat bertandang ke kantor kumparan beberapa waktu lalu.
'Marcell Tujuh Belas' adalah cara lain sang pelantun 'Firasat' itu untuk mengucap syukur, bahwa dirinya masih dipertemukan dengan banyak orang yang berpengaruh dan masih bisa berkarya. Tak hanya itu, Marcell juga bersyukur bahwa dia masih dikaryakan dan menjadi pekarya hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Soal konsep konser, nantinya, Marcell ingin suasana yang intim. Namun, konsep intimate yang dia usung akan berbeda dari musisi-musisi kebanyakan.
"(Konsep intimate) jangan dilihat sebagai sesuatu yang turun ke bawah (ke penonton). Lebih ke gimana caranya membangun narasi hangat, tapi tidak selalu harus turun panggung. Di satu sisi, itu juga ada hubungannya dengan teknis yang gue sangat hindari, yaitu ngobrol (dengan penonton)," terang Marcell Siahaan .
"Ada penyanyi yang ngobrolnya segmented, kedaerahan, enggak semua orang ngerti. Ngobrolin obrolan dapur, enggak semua paham. Itu sering terjadi. Kita harus fair. Se-intimate apa, itu challenge untuk performer-nya," lanjutnya.
Selain itu, challenge lain untuk Marcell, konser 17 tahun berkaryanya ini juga harus bisa menampilkan sebuah runtutan cerita yang ingin dia sampaikan, agar tercipta sebuah legacy akan karya-karya Marcell di dunia musik. Jadi, bukan hanya sekadar konserlagu-lagu cinta dari sebuah playlist.
ADVERTISEMENT
Lebih intim lagi, Marcell ingin penonton merasakan kehadirannya dan takjub pada sosoknya saat sedang tampil di atas panggung nantinya.
"Lo harus ngerasain Marcell di situ, seintim itu. Gue ada di situ bukan sebagai penyanyi, bukan pemandu karaoke. Itu PR besar. Lalu, gimana caranya untuk bisa menyatukan semua orang. Ini harus menjadi selebrasi kita sama-sama," kata Marcell.
Ya, Marcell Siahaan ingin konsep intimacy yang seperti itu. Dia ingin penonton terngiang-ngiang akan sosoknya, suaranya, musiknya, dan konsernya sampai kapanpun. Dia ingin diingat, dan tak dilupakan dengan mudah oleh para penikmat musiknya.
Soal aransemen, Marcell ingin musik yang simpel meski akan ada segmen yang sangat jazzy di konsernya nanti.
"Secair mungkin, ramah di kuping semua generasi. Saya mau gabungin semua di Balai Sarbini, mulai yang manggil saya Om Marcell, Mas Marcell, sampai Dek Marcell. Yang ramah di telinga, enggak njelimet. Laguku juga jangan diaransemen yang aneh-aneh, penonton mau nyanyi soalnya," jelas Marcell.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan ada full band, brass section. Orkestra, tapi bukan megah yang level itu, jangan sampai kemudian lagunya jadi 'kanibal'. Sudah brainstorm sama Rishanda (Music Director Konser 'Marcell Tujuh Belas'," sambungnya.
Penyanyi lagu 'Peri Cintaku' itu pun membocorkan bahwa dia akan memperkenalkan single barunya di konser 'Marcell Tujuh Belas'.
"Ada single baru dinyanyikan di konser. Itu arranger-nya si Rishanda. Seneng bekerja sama dengan underrated musician," tutur Marcell Siahaan .
Ingin nonton konser 'Marcell Tujuh Belas'? Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 350 ribu (Tribune), Rp 500 ribu (Bronze), Rp 850 ribu (Silver), Rp 1 juta (Gold), dan Rp 1,5 juta (Platinum).