Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mario Lawalata Hobi Koleksi Jersey Nomor Punggung 13
15 Oktober 2018 10:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Basket dan sepak bola menjadi sebagian jenis olahraga yang identik dengan kaum adam. Koleksi jersey atau seragam tim kesayangan mungkin dapat menjadi satu hal yang menunjukkan rasa cinta seseorang terhadap olahraga tersebut.
ADVERTISEMENT
“(Kalau jersey bola) Kebanyakan Barcelona sama Belanda itu favorit sama PSG juga, (kalau) basket macam-macam,” kata Mario Lawalata ketika ditemui kumparan di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Uniknya, kebanyakan jersey tersebut diberi nomor punggung 13. Salah satu saudaranya yang sempat mengajarkan semua hal tentang basket menjadi inspirasi Mario menyukai nomor tersebut. Selain itu, Mario juga mengidolakan Chris Mullin, pebasket dari Amerika Serikat yang mengenakan jersey nomor punggung 13.
"Karena zaman dulu kan enggak boleh, tiap tim basket harus pakai 4 sampai 15 enggak boleh yang aneh-aneh aturan FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) awal,” ungkap pria berusia 38 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, angka tersebut sebenarnya identik dengan angka sial. Namun, bagi Mario angka tersebut justru menjadi angka favorit sekaligus angka keberuntungannya.
“Enggak (sial) sih buat saya. Malah enggak itu (sial). Orang-orang bilang sial buat saya sih enggak karena malah jadi jarang ada yang pakai,” ucap Mario Lawalata.
Angka tersebut memang terbilang sangat langka dan jarang digunakan oleh orang-orang. Hal ini juga menjadi alasan kuat Mario mengidolakan nomor punggung tersebut.
Deretan koleksi jersey itu Mario dapatkan dari berbagai macam tempat. Beberapa koleksinya juga ia dapatkan dari negara tim tersebut berasal.
"Oh macam-macam dari luar, pas lagi liburan (suka hunting), ada juga (dari teman beberapa)," tutup Mario Lawalata .