Melihat Persiapan Pertunjukan ‘Opera Ainun’

14 September 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gladi resik Opera Ainun di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gladi resik Opera Ainun di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama /kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertunjukan opera yang mengangkat kisah cinta dari Presiden RI ke-3, BJ Habibie, dengan istrinya, Ainun, akan segera digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Opera bertajuk ‘Opera Ainun’ itu akan mentas pada 15-16 September mendatang.
ADVERTISEMENT
Pada opera yang diproduksi oleh Lima Dimensi itu, sosok Habibie diperankan oleh Farman Purnama, sementara Ainun diperankan oleh Andrea Miranda. Hari ini, Jumat (14/9), mereka melakukan gladi resik sebelum pertunjukan digelar.
Pertunjukan yang berdurasi 150 menit itu terdiri dari tiga babak. Babak pertama dengan latar di Bandung, Jawa Barat, mengisahkan tentang hari-hari Ainun sebagai dokter muda yang berubah ketika dia bertemu dengan Habibie. Akhirnya, mereka memutuskan untuk pindah ke Jerman.
Babak kedua, yang berlatar di Oberforstbach dan Hamburg, Jerman, bercerita tentang karier Habibie sebagai insinyur yang semakin menanjak. Ainun pun memilih untuk menjadi ibu rumah tangga. Keluarga menjadi prioritas sekaligus bentuk kontribusi Ainun dalam mendukung Habibie.
Babak terakhir dari pertunjukan tersebut berlatar di Jakarta, mengisahkan Habibie yang ditunjuk sebagai pemimpin baru bangsa. Diam-diam, ternyata Ainun sedang sakit keras. Mengetahui hal tersebut, Habibie menyesali seluruh waktu yang tidak sempat mereka habiskan bersama.
Gladi resik Opera Ainun di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gladi resik Opera Ainun di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama /kumparan)
Tidak hanya jalan ceritanya saja yang menarik, kemampuan akting dan suara dari para pemain mampu memukau para penonton. Selain itu, properti, kostum, dan musik yang dihadirkan dalam ‘Opera Ainun’, membuat pertunjukan semakin hidup.
ADVERTISEMENT
Meski hanya gladi resik, mereka mampu membuat penonton yang hadir larut dalam cerita. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang meneteskan air mata. Penonton pun bertepuk tangan dengan meriah setelah latihan pertunjukan opera tersebut selesai.
Gladi resik Opera Ainun di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gladi resik Opera Ainun di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama /kumparan)
Ketika Farman dan Andrea mendapat perannya masing-masing, mereka kerap melakukan riset agar bisa memberikan hasil yang maksimal ketika tampil di atas panggung.
“Dalam dua tahun, ketemu sama Eyang (Habibie) cukup intens. Terus, dari pertemuan itu, saya koleksi ceritanya, terus kebiasaannya. Itu yang saya aplikasikan di nanti aktingnya,” ujar Farman.
Berbeda dengan Farman, Andrea malah tidak bisa berinteraksi langsung dengan sosok yang diperankannya. Maka dari itu, dia tidak berhenti untuk melakukan riset tentang sosok Ainun.
“Mungkin awalnya merupakan sebuah beban juga, karena research saya (tentang Ainun) membuahkan hasil yang tidak banyak. Saya melihat video Bu Ainun, cara kerjanya, gerakannya, saya tidak nemu. Saya cuma mendengar cerita,” tutur Andrea di lokasi yang sama.
Farman Purnama dan Andrea Miranda ditemui di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Farman Purnama dan Andrea Miranda ditemui di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Di balik pertunjukan ‘Opera Ainun’, terdapat tim kreatif yang telah mengonsepkan acara tersebut. Mereka adalah Purwa Tjaraka sebagai komposisi musik, Titien Wattimena sebagai penulis naskah, Ari Tulang sebagai sutradara sekaligus koreografer, dan beberapa orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan ‘Opera Ainun’ akan digelar pada pukul 14.00 WIB dan 20.00 WIB. Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertunjukan tersebut, tiket dijual dengan harga Rp 750 ribu hingga Rp 2,5 juta.