Mongol Sesalkan Mudy Taylor Terjerat Kasus Narkoba

24 September 2018 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mongol (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mongol (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar ditangkapnya komedian sekaligus pemain film Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto alias Mudy Taylor, sempat membuat komedian Mongol merasa tak percaya.
ADVERTISEMENT
Apalagi, mereka sempat mengisi suatu acara sama-sama di kawasan Banten. Namun, Mongol mengaku tidak pernah tahu bahwa rekan kerjanya itu menggunakan narkoba.
"Kalau setahu gue sih dia orangnya baik, tapi gue enggak tahu kalau dia pemakai (narkoba). Karena gue juga ke dia cuma sebatas pertemanan di stand up. Sama-sama senior angkatan pertama di sebuah stasiun televisi," ujar Mongol ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/9).
"Masalah dia pemakai atau enggak, gue enggak pernah tahu. Di lokasi syuting juga gue enggak pernah lihat dia bawa barang. Atau kemarin di HUT Polwan di Polda Banten, pas lihat Kapolda Pak Tedy ketawa, kita enggak tahu dia abis pakai apa enggak," sambungnya.
Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto alias Mudy Taylor (Foto: Instagram @mudytaylor)
zoom-in-whitePerbesar
Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto alias Mudy Taylor (Foto: Instagram @mudytaylor)
Demi mengetahui kepastian penangkapan temannya itu, pemain film 'Comic 8: Casino Kings' ini langsung datang ke Polda Metro Jaya. Ia juga ingin melihat kondisi Mudy Taylor.
ADVERTISEMENT
Mongol mengaku sedih dan prihatin dengan apa yang menimpa salah satu temannya itu. Ia juga sangat menyesalkan dengan sikap Mudy yang terjerumus dalam lembah narkoba.
"Apa sih yang ingin dicari? 'Pasti kan dalam satu bulan loe nge-gigs dua kali, pasti loe sudah punya penghasilan Rp 50 juta. Ngapain lagi loe pakai narkoba gitu, lho'," tuturnya.
Mongol Stres dan Mudy Taylor. (Foto: Munady dan Instagram/@mudytaylor)
zoom-in-whitePerbesar
Mongol Stres dan Mudy Taylor. (Foto: Munady dan Instagram/@mudytaylor)
Ia pun mencontohkan betapa ruginya ketika seseorang yang sudah sukses dalam kariernya, harus terlibat kasus narkoba. Rasa ketergantungan terhadap barang haram tersebut, dapat merusak masa depannya.
"Kalau nakalnya narkoba, endingnya enggak enak. Rumah di jual, ini di jual, habis semua. 'Kalau loe bebas masih dapat job?' Secara orang Indonesia identik dengan yang masuk penjara, pasti selalu negatif," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Mongol hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk proses hukum yang akan dijalani rekan kerjanya tersebut. Meskipun ia masih tidak menyangka orang yang terlibat narkoba merupakan Mudy Taylor.
"Gue pribadi sih pasti sedih, kok bisa gini ya. Tapi ya kita juga enggak bisa berbuat lebih. Kalau akhirnya benar tertangkap. Ya otomatis gue datang besuk, lihatin sebagai sesama teman," imbuh Mongol.