news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Ungkap Alasan Menikah di Bhutan

16 Juli 2018 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernikahan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara (Foto: Instagram @dimasanggara)
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara (Foto: Instagram @dimasanggara)
ADVERTISEMENT
Pasangan Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata telah resmi menjadi pasangan suami istri sejak 5 Mei lalu. Keduanya pun membenarkan informasi yang mengatakan bahwa mereka menggelar pernikahan di Bhutan. Tepatnya di Biara Paro Taktsang atau yang dikenal juga sebagai Tiger's Nest.
ADVERTISEMENT
Bhutan sendiri adalah sebuah negara kecil yang berada di antara India dan Tibet. Berbatasan dengan Nepal di sebelah timur dan Bangladesh di utara, negara yang dilewati Pegunungan Himalaya ini merupakan salah satu negara kecil di Asia Selatan.
Dimas mengaku alasannya memilih negara tersebut karena tempat itu merupakan salah satu tempat paling bahagia di dunia.
"Kita milih di sana karena bisa dibilang the happiest place in the world, dan kita hanya ingin bahagia, dan semua orang ingin bahagia" ungkap Dimas usai menggelar resepsi pernikahan di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Minggu (15/7).
Selain itu, alasan mereka memilih Bhutan sebagai tempat prosesi pernikahan karena wilayah tersebut menawarkan banyak lokasi-lokasi terbuka dengan pemandangan alam yang sangat indah. Dimas juga mengaku keduanya belum pernah ke sana sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Kita yakin dengan kita melakukan di sana, mungkin kebahagiaan itu adalah milik kita dan kita ingin jika sesuatu itu dilakukan secara sederhana dan kita ingin yang terbuka. Jadi kita pilih di sana," tambah pria berusia 29 tahun tersebut.
Senada dengan Dimas, Nadine menilai alasan mereka memilih negara tersebut selain tempatnya yang terbuka, juga ingin menggelar prosesi pernikahan yang sakral dan intim, tanpa diganggu dengan banyaknya handphone dan foto-foto sembarangan.
"Jadi kita berpikir bagaimana caranya supaya pada saat acara sakral ini, kita juga tidak terkecoh dengan orang-orang yang pada megang handphone. Tamu juga kebetulan adalah keluarga saja, dan kita fokus dengan acara ini," beber Nadine.
"Tiap menit itu benar-benar memiliki momen yang indah, dan bukan hanya buat kita aja, tapi bagi yang datang pun juga menyentuh. Itulah kenapa kesakralan itu yang kita angkat," imbuh Puteri Indonesia 2005 itu.
ADVERTISEMENT
Namun, ternyata dibalik prosesi sakral yang dijalani oleh pasangan berbahagia ini, keduanya harus menempuh perjalanan panjang menuju tempat yang menurut mereka tempat paling bahagia.
Dimas dan Nadine harus menempuh selama kurang lebih 9 jam perjalanan. Keduanya pun ikhlas menjalani itu karena mereka memang ingin saling mengetahui pengorbanan satu sama lain, sebelum resmi mengikat janji setia sehidup semati.
"Selama perjalanan itu, kita bisa melihat pengorbanan kita itu bisa sampai mana, apakah kita mampu melewati ini semua? Dan ternyata jawabannya kita mampu, jadi kita lanjutin itu semua," jelas pemain film 'Promise' tersebut.
Selain itu, Dimas kata Nadine, juga terlihat sebagai sosok pemimpin yang selalu peduli dengan keluarga. Hal itu ditunjukkan Dimas saat melakukan perjalanan yang sangat menguras tenaga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang bikin aku makin 'aaaaah' ya dia (Dimas) tidak lupa untuk melihat ke belakang pada saat jalannya lebih cepat. Selalu menanyakan 'keluarga gimana? Micha, Marcel gimana? Mama oke? Payung udah ada? karena hujan'. Jadi itu yang buat aku melihat, bahwa dia akan menjadi suami yang tepat dan bisa menjaga keluarganya," ungkap Nadine.
Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Akibat perjalanan yang sangat menguras tenaga di H-1 sebelum hari pernikahan, Nadine mengaku sampai capek, pegal hingga susah untuk bangun keesokan harinya. Namun, semua terbayarkan dengan lancarnya proses pernikahan keduanya yang dilangsungkan pada tanggal 5 Mei lalu.