Pengacara Ungkap Kejanggalan soal Pernikahan Kriss Hatta dan Hilda

Kris Hatta dan Hilda Vitria (Foto: Munady Widjaja & Instagram @hvkhildavitriakhan)

Perseteruan antara pesinetron Kriss Hatta dan Hilda Vitria tak kunjung reda. Kriss mengaku pernah melangsungkan pernikahan dengan Hilda pada 26 September 2015 dan tercatat di KUA Jatiasih. Namun, di buku nikah yang lainnya, tercatat bahwa tanggal pernikahan mereka pada 1 Oktober 2015.

Haji Endah Murnalita selaku kuasa hukum dari Hilda menyebutkan bahwa Kriss telah membuat buku nikah baru. Sebab, buku nikah sebelumnya telah Kriss serahkan ke ibunda Hilda pada Februari. Namun, orang tua Hilda enggan mengembalikan buku tersebut karena tidak pernah merasa menikahkan anaknya.

“Mungkin karena (buku nikah) tidak dikasih oleh ibunya Hilda, bikinlah dia (Kriss) laporan kehilangan, padahal dia tahu buku itu tidak hilang, tapi diserahkan ke mamanya Hilda oleh dia sendiri,” kata Endah saat ditemui dikawasan kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (7/5).

Menurut Endah, Kriss membuat laporkan kehilangan dengan tujuan supaya dibuatkan lagi buku nikah oleh pihak KUA. Akhirnya, pihak KUA mengeluarkan lagi buku nikah dengan tanggal yang berbeda.

'Yang dipegang ibunya Hilda buku nikahnya 26 September, sementara yang dia mintakan lagi itu tanggal 1 Oktober," ucap Endah.

Endah menambahkan, ada kejanggalan terkait pihak penghulu yang menikahkan Kriss dan Hilda. Dari keterangan Kriss, penghulu yang menikahkannya bernama Ustaz Husein. Sementara, hal berbeda disampaikan oleh pihak Hilda.

"Sementara di KUA sendiri dengan bukti yang tadi kami tunjukkan itu yang menikahkan katanya Haji Madinah. Ini 'kan dua orang yang berbeda," ucap Endah.

Pihak Hilda juga menilai ada kejanggalan terkait lokasi menikah. Kriss mengatakan bahwa dirinya dan Hilda menikah di rumah penghulu yang terletak di daerah Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Sementara di KUA tercatat proses pernikahan berlangsung di KUA Jatiasih.

"Siapa yang menikah di KUA Jatiasih? Kok, bisa keluar buku (nikah) atas nama Hilda dan Kriss Hatta, sementara tidak pernah ada itu (pernikahan)," tutur Endah.

Bahkan orang tua Hilda tercatat di KUA Jatiasih bahwa mereka telah meninggal. "Orang tua Hilda itu dua-duanya masih hidup, bahkan Ibunya Hilda jadi saksi di pengadilan agama kemarin. Tapi tercatat di KUA Jatiasih orang tua Hilda itu almarhum dua-duanya," kata Endah.

Kriss Hatta dan Hilda Vitria (Foto: Dok Kriss Hatta)

Selain itu, pihak Hilda menyebut ada kejanggalan pada video ijab kabul yang beredar di media sosial. Sebelumnya Kriss pernah menyebutkan bahwa saksi yang ada di video itu adalah Pancha dan Irdawin. Namun yang tercatat di KUA Jatiasih saksinya adalah Talib dan Mursidi.

Kriss mengungkapkan bahwa Pancha adalah sahabat dari Hilda, dan Irdawin merupakan rekan dari Pancha. Hilda mengakui bahwa dia mengenal kedua orang tersebut.

“Aku kenal, cuma kenal gitu saja. Pada saat di situ (video ijab kabul) bisa dilihat aku cuma pakai celana Levis dengan kemeja dan rambut berantakan dan aku enggak tahu kalau dibawa ke situ ada maksud dan tujuan dari dia (Kriss),” tutur Hilda di tempat yang sama.

Hilda Vitria. (Foto: Munady Widjaja)

Menanggapi video ijab kabul yang beredar, Hilda merasa bahwa dirinya telah dijebak oleh pria 29 tahun tersebut. Pada saat itu, Hilda juga menyebutkan bahwa Kriss mengancamnya akan melakukan bunuh diri. Sehingga, dia terpaksa melakukan keinginan Kriss.

“Aku dijebak. Kenapa bilang gitu? Ya, karena aku dijebak. Satu hal lagi, aku enggak pernah mengatakan aku pernah menikah dengan dia. Kejadian itu aku benar-benar dijebak. Yang namanya menikah ‘kan ada syarat-syarat menikah,” tandas Hilda.