Polisi Dalami Jaringan Narkotika Internasional di Kasus Steve Emmanuel
ADVERTISEMENT
Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat masih terus mendalami kasus peredaran narkotika yang melibatkan aktor Steve Emmanuel . Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan hingga saat ini kepolisian tengah berusaha membongkar jaringan peredaran barang haram tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami masih pendalaman jaringan kokain ini," kata Erick lewat pesan singkat kepada kumparan, Selasa (15/1).
Dugaan ada keterkaitan jaringan peredaran narkotika internasional dalam kasus Steve Emmanuel lantaran kakak Karenina Sunny Halim itu ditangkap dengan barang bukti berupa 92,04 gram kokain. Sementara delapan gram lainnya sudah dikonsumsi sendiri. Barang tersebut diperoleh oleh pria berusia 35 tahun itu dari Belanda.
"Kalau sudah beli (kokain) jumlah sekian (100 gram) pasti itu dari jaringan internasional," ujar Erick.
Selain mendalami hal itu, Erick menambahkan, pihak kepolisian saat ini masih terus berusaha untuk melengkapi berkas terkait kasus yang menjerat Steve Emmanuel .
Mengenai kondisi Steve, Erick menuturkan pemain sinetron 'Siapa Takut Jatuh Cinta' itu baik-baik saja selama mendekam di balik jeruji besi. Tak hanya itu, Erick juga menyebut Steve telah menunjuk pengacara untuk menangani kasusnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Erick enggan menyebutkan identitas pengacara yang mewakili Steve. "Coba tanya penyidik ya. Saya lupa namanya, yang pasti sudah ada (pengacara)," tutupnya.
Saat mengamankan Steve, polisi tak hanya menemukan barang bukti berupa kokain, tapi juga sebuah alat isap yang disebut Bullet di Kondominium Kintamani, Jakarta Selatan pada 21 Desember lalu.