Postingan soal Malaysia 812 Disindir, Arie Untung Beri Penjelasan

11 Desember 2018 9:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
Arie K Untung  di Hijrah Fest 2018. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arie K Untung di Hijrah Fest 2018. (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Arie Untung sempat mengunggah beberapa foto aksi 812 yang digelar di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (8/12). Aksi itu digelar untuk merayakan putusan pemerintah yang batal meratifikasi Konvensi Interansional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskiriminasi Rasial (ICERD).
ADVERTISEMENT
The power of ukhuwah, Malaysia 812,” tulis Arie, Minggu (9/12).
Kicauan Arie tersebut di-retweet oleh Ernest Prakasa. Ia juga memberikan komentar terkait pernyataan suami Fenita Arie itu.
"812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang-orang ini. Jadi, elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis?" tulis Ernest melalui akun @ernestprakasa, Senin (10/12).
Sehari kemudian, Arie Untung menanggapi komentar Ernest tersebut. Ketika memberikan tanggapan, Arie mengunggah screenshot komentar pria berusia 36 tahun itu.
ICERD? PAAN SIH? Ada Malaysian yang beranggapan dibalik label “anti diskriminasi’. 1. Adalah gerakan liberal yang mengesampingkan asas-asas kenegaraan bumiputra yang dianut Malaysia (Malaysia hukum islam). 2. ICERD seolah menghina Malaysia yang sudah lama bertoleransi. 3.4.5 dll (banyak nih),” tulis Arie dalam akun Instagram miliknya, Selasa (11/12).
ADVERTISEMENT
Terus? Ujug-ujug aku membela gitu? Ada juga pihak yang jelasin sebaliknya, ICERD bla3x dari sudut pandang yang berbeda. Mereka beda pandangan? Silakan,” lanjutnya.
Kemudian, pria berusia 42 tahun itu menjelaskan bahwa Gerakan 812 merupakan sebuah gerakan damai. “Acara selamatan mendukung pemerintah karena ‘belum disahkannya penolakan ICERD’, mungkin karena masih belum dianggap perlu. Ini damai loh,” tulis Arie.
Arie juga mengungkapkan ukhuwah yang ia maksud dalam unggahannya. “Intinya absolut keputusan seperti ini bisa terjadi kalau dua pihak besar yang sering bersaing PAS-UMNO hari itu jadi akur, damai, enggak bersengketa. (Inilah ukhuwahnya.. mudah-mudahan nangkep ya),” tulisnya.
Ernest Prakasa. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa. (Foto: Giovanni/kumparan)
Arie memastikan dalam unggahannya tersebut tidak menyinggung mengenai persoalan ras. “Yuk lihat ulang postinganku. Part mana aku singgung soal pro kontra ras?” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Arie Untung mengaku tidak mempermasalahkan jika ada seseorang yang berprasangka atau berupaya menggiring opini untuk membenci dirinya. “Semuanya sudahku maafkan, ya, termasuk yang nulis. I know he’s good guy (thanks for following),” tulisnya.